SERIRIRT-JARRAKPOSBALI.COM – Setelah mendapat bekal dari Kemendagri melalui seminar virtual dua hari lalu, DPRD Buleleng mulai gencar melakukan penggawasan terhadap dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Hari Kamis (14/5/2020) ini anggota Komisi I DPRDKabupaten Buleleng, Bali, melakukan sidak ke dua desa yakni Desa Ringdikit dan Desa Rangdu serta Kantor Camat Seririt.
Anggota Komisi I, Gusti Made Kusumayasa dan Made Jayadi Asrama, S.Sos, mengunjungi desa-desa tersebut dengan tujuan untuk bersama-sama memastikan data penerima BLT tidak tercecer. Bila ada yang masih tercecer diharapkan agar segera dicek agar semuanya bisa tercover dengan baik.
Kedua anggota dewan asal Dapil Kecamatan Seririt itu mengingatkan para perbekel di wilayah itu untuk tetap memproyeksi warganya dari wabah virus corona (COVID-19) dengan tetap mengikuti instruksi pemerintah.
Para Anggota Komisi I itu pun mengingatkan para perbekel agar memanfaatkan dana desa dengan sebaik-baik terutama yang dialokasikan untuk untuk menangani COVID-19.”Manfaatkan Dana Desa untuk penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak di desa, yang mengacu kepada Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 11 Tahun 2019 Pasal 8,” tandas Kusumayasa dibenarkan Jayadi Asmara.
Politisi Perindo, Gusti Made Kusumayasa, juga memberikan masukan-masukan mengenai teknis penangulangan COVID-19. Ia tetap menganjurkan agar perbekel mengarahkan warganya tetap mengikuti protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah pusat. “Kami ingin memastikan agar dilakukan secara konstan sesuai himbauan Pemkab Buleleng,” pungkasnya.
Penulis: Junior
Editor: Francelino
