MANGUPURA-JARRAKPOSBALI.COM – Perhatian dan kepedulian anggota Fraksi PDIP DPR RI Gusti Alit Kusuma Kelakan terhadap para pemangku dan para srati banten cukup tinggi.
Sebagai bukti, Senin (22/6/2020) siang mantan Wagub Bali periode 2003-2008, ini terjun langsung untuk memberikan bantuan sembako kepada para Srati Banten (tukang bikin perlengkapan upacara) dan para pemangku di Desa Adat Sangeh, tepatnya di Gria Sari, kediaman, Ida Bagus Made Sunartha, S.Sos, Bendesa Adat Sangeh.
Dalam kesempatan tersebut Alit Kelakan menyatakan bahwa diri merasa bangga dengan semangat pengabdian para Pemangku dan Srati yang begitu tulus memberikan pengabdian kepada Ida Bhatara dan krama adat saat ada kegiatan upacara seperti odalan di Pura Kayangan, Dadia maupun di Sanggah/ Merajan.
“Kedatangan titiang ke sini merupakan sebuah kehormatan bagi titiang karena para Jro mangku dan Srati Banten di Desa Adat Sangeh ini sudah berkenan hadir di Gria bertemu muka dengan titiang. Tapi mohon maaf, karena dalam kesempatan ini titiang baru bisa memberi bantuan sekedarnya kepada Jro Mangku dan Srati saja, dan mudah-mudahan dalam kesempatan berikutnya titiang bisa menyalurkam bantuan lebih banyak kepada warga yang lain,” ucap Alit Kelakan.
Menaggapi hal itu,Bendesa Adat Sangeh Ida Bagus Made Sunartha, S.Sos, sangat berterima kasih atas perhatian yang telah diberikan Alit Kelakan melalui pemberian sembako. “Titiang selaku Bendesa Adat Sangeh sangat berterima kasih atas perhatian dan kedatangan Bapak Alit Kelakan untuk memberikan bantuan sembako kepada para Pemangku dan para Srati Banten,” ucap Ida Bagus Sunartha.
Ia menyatakan bahwa bantuan sembako ini sangat penting karena dapat meringan beban ekonomi para pemangku dan srati bantn. “Semoga bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban ekonomi di tengah pandemi ini,” terang Ida Bagus Sunartha yang sekaligus menjadi anggota DPRD Badung ini.
“Titiang juga selaku Bendesa tetap minta kesadaran warga agar tetap waspada dan mentaati imbauan pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan dalam upaya memberantas pandemi COVID-19 ini dan jangan mudah mempercayai berita yang belum jelas kebenarannya,” imbuhnya.
Penulis: Beratayasa
Editor: Francelino
