BeritaBulelengDaerahPariwisata
Trending

Dispar Buleleng Soft Launching Singaraja City Tour

SINGARAJA, Jarrak Pos Bali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng melakukan soft launching Singaraja City Tour (SCT).

Soft launching atau peluncuran terbatas program SCT ini dilakukan pada hari Selasa, 29 Maret 2022 pukul 08:00 WITA di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno.

Dibuka dan dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Buleleng, Gede Suyasa; didampingi Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara.

Usai dibuka dan dilepas secara langsung, para peserta tur langsung berangkat masing-masing objek dengan menaiki Buggy dari PHRI Buleleng dan mobil minibus dari Pemkab Buleleng.

Disebutkan bahwa program terobosan paket wisata edukasi Singaraja City Tour ini bertujuan untuk mengenalkan nilai sejarah Kota Singaraja dari zaman kerajaan, kolonial, hingga kemerdekaan.

Program ini tentu saja memberi warna baru dan menjadi kado spesial HUT Kota Singaraja ke-418 tahun.

SCT Dispar Buleleng
Sekda Buleleng, Gede Suyasa melepas rombongan Singaraja City Tour. Foto: Istimewa
[irp]

Mengunjungi Banyak Lokasi Bersejarah di Buleleng

Diketahui bahwa Singaraja City Tour ini memiliki dua paket kunjungan wisata, yakni paket atas dan paket bawah.

Paket bagian atas meliputi RTH Bung Karno, Rumah Nyoman Rai Srimben,  SD N 1 Paket Agung, Tugu Singa Ambara Raja, Roemah Soenda Ketjil.

Lalu Gedong Kirtya, Puri Kanginan, Pancoran Desa, Setra Buleleng, dan Pengrajin Perak Beratan.

Sedangkan untuk paket bawah meliputi Eks-Pelabuhan Buleleng, Museum Soenda Ketjil, Klenteng Ling Gwan Kiong, Klenteng Seng Hong Bio, dan Masjid Agung Jami’.

Dispar Buleleng soft launching SCT
Peserta SCT saat di Museum Buleleng. Foto: Istimewa

Diketahui bahwa beberapa pilihan lokasi wisata tersebut merupakan hasil koordinasi dan kurasi dari berbagai pihak sehingga memunculkan kembali branding Singaraja sebagai kota pendidikan.

Hal ini juga mengingat banyak tempat bersejarah dan memiliki unsur budaya yang sangat kental di Kabupaten Buleleng.

[irp]

Dapat Apresiasi Serta Masukan

Program ini sangat diapresiasi mengingat ini merupakan salah satu terobosan yang dapat meningkatkan daya tarik wisatawan ke Kabupaten Buleleng.

Tentu karena salah satu andalan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Buleleng adalah pariwisata.

“Dengan semangat yang tinggi mari bekerja keras dalam rangka meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Buleleng,” ujar Ni Made Rousmini dalam sambutannya.

“Tentu semuanya tidak akan mudah dan membutuhkan proses,” harap wanita yang menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

[irp]

Sementara itu, Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara; menyebutkan bahwa program ini juga sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata.

Namun dirinya juga tidak menyangkal mengenai penyempurnaan program terutama dari saran dan masukan dari berbagai pihak.

“Harus ada ketepatan dan kepastian terkait pembiayaan yang akan dikeluarkan oleh para wisatawan nantinya sehingga paket City Tour ini semakin jelas” ungkapnya.

Peserta SCT Dispar Buleleng
Peserta SCT saat dilepas oleh Sekda Buleleng. Foto: Istimewa

Sementara itu, Yudha yang merupakan perwakilan dari komunitas fotografi menyarankan agar lebih memperkuat cerita dan mempertimbangkan lokasi pemberhentian.

“Tidak perlu disemua tempat kami berhenti. Cukup ditempat-tempat yang memiliki cerita yang kuat dan sisanya cukup dilewati saja” saran Yudha.

Turut hadir juga dalam peluncuran perdana ini diantaranya Asisten II Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kebudayaan, dan Kepala Dinas Perhubungan.

Lalu ada juga Ketua PHRI, Ketua BPPD, Ketua BUHSA, Ketua Ekraf Buleleng, PD Swatantra, Ketua IFBEC, para jurnalis, serta komunitas fotografi dan videografi. (fJr/JP)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button