Memukau, Taksu Topeng Tu Gek Carangsari Bersinar di PKB

DENPASAR, Jarrakposbali.com | Ada pementasan seni yang menarik dan mendapat aplos dari penonton yang memadati Taman Budaya Art Centre Denpasar, pada Pesta Kesenian Bali (PKB) yang ke-44, Selasa (21/6/2022) siang kemarin.
Pementasan seni tari dan pembacaan puisi, selain memperkaya materi PKB, juga untuk mengenang I Gusti Ngurah Windia, salah satu tokoh seni di Bali yang fenomenal. Tokoh ini dikenal dengan Topeng Tu Gek Carangsari.
Pementasan seni tari dan pembacaan puisi tersebut dikemas menarik dengan iringan tabuh Selonding dari sekaa tabuh Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung.
Pementasan dimulai pukul 14.00 Wita, mengambil lokasi di Panggung Angsoka tersebut memiliki daya tarik yang luar biasa. Ratusan penonton memadati areal panggung hingga akhir pertunjukan yang berlangsung hampir dua jam itu.
Sejumlah penonton mengaku bulu kudunya sempat merinding mana kala katung/keben atau tempat penyimpanan Topeng Tu Gek yang biasa digunakan I Gusti Ngurah Windia (almarhum) saat pentas dibuka. Topeng Tugek tersebut benar-benar beraroma magis atau metaksu.
“Saya kaget dan merinding saat dua penari cantik mengambil Topeng Tu Gek dari dalam katung, taksunya sangat kuat. Banyak penonton merakan hal yang sama,” ujar salah satu penonton.
Sosok almarhum I Gusti Ngurah Windia ternyata sangat fenomenal dan sangat dicintai oleh masyarakat Bali. Terbukti dari pementasan karya besarnya, sukses menyedot ratusan penonton yang memadati arena pertunjukan.
Dalam pementasan tari dan puisi tersebut, juga ditampilkan lukisan-lukisan indah karya I Wayan Bratha Yasa, seniman lukis asal Mengwi, Badung. Salah satu karya lukis yang ditampilkan adalah wajah dari seniman Topeng Tu Gek Carangsari I Gusti Ngurah Windia.(x)
Penulis : Bratha Yasa
Editor : Dewa Darmada