LAKALANTAS: REM BLONG, SOPIR GAGAL KENDALIKAN, GRAND MAX JATUH KE SUNGAI
2 min read
SUKASADA-JARRAKPOSBALI.COM – Rem blong, mobil Grand Max Pick-Up DK 8434 CA masuk jurang di jalur jalan Singaraja-Denpasar Km 8 wilayang Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupatne Buleleng, Bali, Selasa (22/9/2020) siang pukul 14.00 wita
Grand Max Pickup DK 8434 CA dikemudikan M Wahyu Setiawan, 32, berasal dari Jalan Cekomaria No 1 Banjar Peguyangan Kangin, Kota Denpasar dengan satu penumpang bernama Hendrik Setiawan, 21, dengan alamat Jalan Bung Tomo X/8 Denpasar Utara, Denpasar, terjun bebas ke dalam sungai dengan kedalaman 5 meter.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung didampingi Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menjelaskan bahwa akibat kejadian itu sang sopir Setiawan mengalami patah tulang pada lutut kaki kiri dan dirawat di RSUD Buleleng. Sedangkan rekannya Hendrik hanya mengalami memar di kening dna juga dirawat di RSUD Buleleng.
“Kejadian lakalantas tunggal ini terjadi karena rem tidak berfungsi dengan normal akibat jalanan basah karena hujan,” jelas Kompol Landung.
Bagaimana kronologis kejadian? “Lakalantas itu berawal dari kendaraan pick-up Grand Max datang dari arah selatan menuju utara sesampainya di TKP kendaraan tidak dapat dikendalikan karena rem tidak berpungsi dengan normal sehingga mengalami kecelakaan tunggal masuk sungai sedalam 5 meter,” jawab Kompol Landung dibenarkan Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, SH.
Kompol Landung menjelaskan bahwa kondisi mobil Grand Max itu mengalami rusak berat. “Seluruh body kendaraan mengalami ringsek kerugian materi Rp 10 juta,” ungkapnya.
“Kesimpulan sementara bahwa lakalantas tunggal itu terkarena karena kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan pick-up Grand Max DK 3484 CA yang tidak dapat mengendalikan kendaraan,” pungkas perwira menengah polisi dengan satu melati di Pundak itu.
Penulis: Francelino
Editor: Sarjana