Berita

Sungguh Terlalu! Muat Tanah Tanpa Ditutup Terpal, Aktifitas Galian C di Panghyangan Dikeluhkan Pemotor

JEMBRANA, jarrakposbali.com | Belakangan ini, aktifitas sejumlah truk pengangkut material tanah yang melintasi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk dikeluhkan sejumlah pengendara sepeda motor.

Pasalnya, saat melintas di jalan nasional memuat tanah, tidak satupun truk penganggut ditutupi terpal. Akibatnya, tanah bercampur batu berserakan di sepanjang jalan sehingga sangat membahayakan para pengendara sepeda motor, terlebih pada posisi jalan menikung tajam.

“Saya hampir jatuh karena roda depan motor menginjak bongkahan tanah yang cukup besar. Pas tikungan tajam lagi, ini kan sangat membahayakan,” ujar Made Sunarda, warga Tabanan yang kebetulan melintas mengendarai sepeda motor, Minggu (20/2/2022)

Seharusnya menurut Sunarda, sopir truk menutup muatannya dengan terpal, sehingga tidak berserakan di jalan raya dan membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Truk-truk pengangkut material tanah tersebut dari galian C di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan yang lokasinya di pinggir jalan raya, pada jalan menikung. Aktifitas galian C tersebut menggunakan satu unit alat berat. Belum diketahui material tanah tersebut diangkut kemana, yang jelas semua truk pengangkut tidak tertutup terpal. Galian C tersebut juga diduga tidak memiliki ijin.

Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya dikonfirmasi melalui WatsApp tadi sore mengaku sedang melaksanakan kunjungan kerja di Labuhan Bajo. Namun demikian, pihaknya telah meminta jajarannya untuk mengecek ke lokasi, termasuk mengecek perijinan aktifitas galian C di pinggir jalan raya tersebut.(ded)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button