Berita

Bertemu Anggota INTI Bali dan Bupati Jembrana, Ini Penjelasan Sudiartana

DENPASAR, jarrakposbali.com | CEO Jarrak Media Group I Putu Sudiartana, siang tadi bertemu dengan beberapa anggota Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba di salah satu kedai di Denpasar.

 

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan silahturahmi biasa dan penuh nuansa kekeluargaan. Setelah sekian lama tidak bertemu.

 

Hadir dari pihak INTI Bali, Candra dan Aryana serta salah satu tokoh masyarakat Karangasem Jero Gede Utama yang merupakan mendukung fanatik Sudiartana saat mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI pada pemilu 2014 silam.

 

Usai pertemuan, CEO Jarrak Media Group I Putu Sudiartana mengatakan, pertemuan tersebut hanyalah pertemuan silahturahmi biasa setelah lama tidak bertemu.

 

“Pembicaraan kami lebih kepada bagaimana menjaga kerukunan umat beragama di Bali yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” ujar Sudiartana, Rabu (6/4/2022)

 

Menurut Sudiartana, masyarakat Bali dengan beragam suku dan eknik serta Agama, perlu dijaga terus kerukunannya agar Bali tetap dalam situasi kondusif dan aman. Para tokoh masyarakat dan tokoh Agama di Bali, harus menjadi motifator masyarakat sehingga kerukunan tetap terjaga.

Sudiartana bersama I Nyoman Oka Widyanta, S.H, MH

“Jika ada riak-riak kecil di masyarakat berkaitan dengan keberagaman di Bali, hendaknya para tokoh bisa mendinginkan suasana dengan memberikan tindakan yang menyejukan, sehingga riak-riak itu selesai dengan damai,” tutur Sudiartana.

 

Hal senada disampaikan oleh Candra, salah satu anggota INTI Bali. Dia menyambut baik pertemuan silahturami tersebut dan digunakan untuk menjaga kerukunan di Bali.

 

Dia juga mengharapkan kepada masyarakat Bali agar jangan mudah terpancing dengan informasi yang bersifat propokatif, sehingga bisa memecah belah persatuan umat di Bali. Terutama infor-informasi tentang suku atau eknik maupun Agama di media sosial. Karena persoalan ini adalah sangat sensitif.

 

“Kami minta masyarakat agar selalu bijak menggunakan media sosial dan tidak terpancing dengan isu-isu yang bersifat propokatif yang bisa memecah belah kerukunan di Bali,” terangnya.

 

Sementara itu Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, kerukunan di masyarkat harus tetap dijaga, agar pemerintah Bali bisa melaksanakan program pembangunan dengan baik.

 

Jika masyarakatnya terpecah belah atau terkotak-kotak, tentu saja pemerintah sulit untuk mengujudkan Bali yang trepti dan aman serta masyarakatnya yang makmur. Karena itu, menjaga kerukunan di tengah keberagaman adalah hal yang mutlak harus dilakukan.

 

Sebelumnya, CEO Jarrak Media Group juga sempat bertemu dengan I Nyoman Oka Widyanta, S.H, MH, sahabatnya yang berprofesi sebagai Advokat, yang sewaktu mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat, mendukungnya.

 

Dalam pertemuan singkat tersebut, Sudiartana menyanpaikan permohonan maaf kepada sahabatnya karena telah gagal membawa aspirasi masyarakat Bali di tingkat pusat akibat persoalan hukum.

 

Namun demikian, kini Sudiartana mengaku tetap akan menyerap dan menjembatani aspirasi masyarakat melalui Media dan LSM mengingat dirinya tidak lagi terjun ke kancah politik.(dewa darmada)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button