PEGADUNGAN-JARRAKPOSBALI.COM – Krama Subak Babakan Katiasa, Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (1/3/2020), menggelar gotong royong.
Gotong royong yang digelar krama Subak Babakan Katiasa itu memfokus pada pembersihan saluran irigasi yang kurang lancar. “Saya ajak krama subak gotong royong membersihkan saluran irigasi. Karena kendalanya saluran dari hulu debit airnya sangat besar namun ketika ke hilir debit airnya amat kecil,” jelas Kelian Subak Babakan Katiasa, Desa Pegadungan, Gusti Kopang Witara, Minggu (1/3/2020).
Gotong royong itu dipimpin langsung Kelian Subak, Gusti Kopang Witara, itu ternyata menemukan satu batu besar yang menutup sebagian saluran irigasi. Itulah yang menyebabkan air menjadi kecil. ”Saluran irigasi tertutup oleh batu besar, dna batu besar itulah yang menghambat saluran irigasi dan air terbuang begitu saja,” ungkap Gusti Kopang.
Kata dia, saluran irigasi itu melayani lahan pertanian atau sawah sekiatr 30 hektar milik 50 petani anggota subak, sehingga kalau tidak diperbaiki maka akan berakibat fatal bagi kelangsungan pertanian di kawasan itu.
Pada kesempatan itu, Gusti Kopang berharap agar Dinas PUPR Buleleng selaku leading sector membantu memperbaiki saluran irigasi terutama memindahkan batu besar yang menutupi sebagian saluran irigasiitu agar air bisa lancar.
“Sebagai upaya membersihkan saluran irigasi itu sayamengerahkan krama subak untuk lakukan antisipasi agar saluran irigasi lancar karena Batu besar yang menghambat saluran irigasi dan air terbuang,” jelasnya.
“Untuk itu kami berharap dan meminta bantuan dinas terkait membantu carikan solusi dan alat berat untuk mengangkat batu besar agar saluran irigasi berjalan dengan baik karena saluran irigasi ini terdiri dari 50 orang dengan area tanah pertanian sebanyak 30 hektar. Kalau tidak dilakukan akan berakibat fatal dan air terbuang banyak,” tandas Gusti Kopang.
Penulis: Junior
Editor: Francelino