BONGKAR MES PERWIRA, GANTI DENGAN GEDUNG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Sejumlah bangunan yang diperuntukkan perwira Polres di Asrama Polisi (Aspol) Kampung Tinggi, Singaraja, Bali, bakal lenyap.
Ini lantaran bangunan-bangunan yang berdiri selatan Jalan Surapati itu selama ini tidak terpakai dan terbengkai membuat wajah kawasan itu jadi kumuh, dalam dekat bakal segera berubah menjadi indah.
Kok bisa? Karena Polres Buleleng berencana akan membangun gedung pelayanan terpadu satu pintu di atas lahan tersebut. Untuk itu, kini sedang dilakukan perataan bangunan-bangunan itu dan menguruk lahan itu untuk segera dibangun gedung baru.
Rencana pembangunan gedung pelayanan terpadu itu diungkapkan Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA Wiranata Kusuma. Pembangunan gedung baru itu akan dimulai tahun dengan sumber danah bentuk hibah dari Pemkab Buleleng, Bali, sebesar Rp 2,5 miliar.
“Kebetulan kami mendapat dana hibah dari Pemkab Buleleng sebesar Rp 2,5 miliar. Sekarang sedang dilakukan pemerataan lahan dan membongkar bangunan lama. Bida dilihat di sana, aktivitas sudah berlangsung,” ungkap Agung Wiranata, Minggu (8/3/2020).
Apa saja pelayanan yang di gedung pelayanan terpadu satu pintu itu? “Rencana dari Kapolres, di gedung itu aka nada ruang pelayanan Satlantas, ruang pelayanan SKCK, ruang pembuatan SIM, ruang pengaduan, dan pelayanan lainnya,” jawab mantan Kapolsek Kota Singaraja itu.
Penglingsir Puri Buleleng (Puri Raja Besar Buleleng, Ki Barak Panji Sakti) itu memaparkan bahwa dibangunnya gedung pelayan terpadu satu pintu itu untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. “Karena selama ini masih terpisah,” tambahnya lagi.
Kata dia, pembangunan gedung pelayananterpadu satu pintu juga dengan perbaikan infrastruktur dan fasilitas lainnya di Maplres merupakan bagian dari tuntutan membangun zona integritas (ZI) di Polres Buleleng.
“Kami berharap pembangunan gedung pelayanan terpadu satu pintu itu meningkatkan kinerja anggota kami dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” pungkas Agung Wiranata.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng