BeritaNasional

BUPATI TABANAN EKA: “PAKET SEMBAKO ISINYA BERBAHAN MADE IN TABANAN”

KEDIRI-JARRAKPOSBALI.COM – Luar biasa aksi sosial Bupati Tabanan, Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti. Selain memborong produk sayur hijau milik petani Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, dengan uang pribadi, Bupati wanita pertama di Bali yang masih ayu dalam penampilan sederhananya itu juga membagi-bagikan sembako kepada warga miskin terdampak COVID-19. “Saya juga membagikan sembako kepada 86 KK,” ucap Bupati Eka.

Menarikanya, Bupati Eka tidak berjalan sendiri tetapi memiliki jaringan di luar birokrasi yang membantu gerakan sosial yakni Perguruan Siwamurti.

“Saya juga membagikan sembako kepada 86 KK yang sebetulnya ini sudah duluan. Saya minta tolong sama salah satu Siwamurti, Pak Astawa, pak dosen, yang termasuk grup kita di Siwanurti, yang menyampaikan masyarakatnya butuh bantuan sembako,” papar Bupati Eka. “Sehingga hari ini kita juga bagikan 86 sembako,” sambungnya lagi.

Disebutkannya, dana masyarakat yang terkumpul melalui Dompet Peduli COVID-19 pun dimanfaatkan untuk pengadaan sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Tabanan.

“Dari Dompet Peduli COVID-19 pun menyediakan sembako. Dan sembako ini luar biasa dari Dompet Peduli COVID-19. Semua produk Tabanan, dari telor Penebel, kopi Pupuan, beras Tabanan, minyak tandusan dari Slemadeg. Jadi semua made in Tabanan,” ucap Bupati Eka dengan nada bangga.

Artinya? “Artinya, seperti yang tadi saya bilang, dari kita untuk kita. Kita nggak usah isi mie-lah. Mie bukan produk kita, kenapa ngga isi sayur, ngga isi kopi pupuan, telor Penebel, yang semuanya produk Tabanan,” jawabnya.

Selain, itu Bupati Eka juga membagikan 200 masker yang merupakan sumbangan dari Perusda milik Pemkab Tabanan.

Pada kesempatan itu, Bupati Eka juga mengapresiasi tampilnya kaum milenial menjadi petani muda di Desa Bengkel. “Saya juga bangga dengan petani-petani muda seperti Pak Pande Boki. Luar biasa. Kalau bisa di Tabanan lebih banyak lagi yang kayak begini ya. Yang peduli kepada pertanian, yang mau menjadi petani, yang bisa mensejahterakan petani di desanya,” puji Bupati Eka.

Bupati Eka menyatakan bahwa seandaikan saja ada sepuluh saja pemuda yang mau menjadi petani muda seperti Anom Boki maka Pemkab Tabanan akan sangat terbantu.

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button