Dinas PPA dan KB Jembrana Serahkan Hasil Analisa Psikolog Korban Dugaan Pelecehan ke PPA Polres Jembrana

JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Setelah melakukan pendampingan sekaligus wawancara terhadap koban, akhirnya ahli psikolog telah memberikan kesimpulannya kepada Dinas PPA KB Pemkab Jembrana.
Pendampingan dan pemeriksaan psikolog terhadap wanita penyandang disabilitas asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tersebut dilakukan atas permohonan UPTD Dinas PPA dan KB Jembrana.
Wanita disabilitas tersebut dimohonkan pendampingan psikolog provinsi karena mengalami trauma berat diduga akibat mendapat perlakukan tidak baik dari bapak mertuanya saat masih tinggal dengan suaminya di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Wanita berusia 22 tahun tersebut mengaku sempat dilecehkan bapak mertuanya, diremas-remas payudaranya, pantatnya di colek-colek, diciumi serta alat kelaminnya dipegang-pegang.
Akibat perbuatan bapak mertuanya tersebut, penyandang disabilitas tersebut memilih pulang ke rumah orang tuanya di kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo dan menolak tinggal serumah kembali bersama suaminya yang juga penyandang disabilitas.
Kepala UPTD Dinas PPA dan KB Pemkab Jembrana Ida Ayu Sri Utami Dewi dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan korban yang mengalami trauma berat tersebut telah mendapatkan pendampingan psikolog dari provinsi Bali.
“Hasil analisa tim psikolog juga sudah keluar dan sudah kami terima,” terangnya, Sabtu (17/6/2023).
Namun menurutnya, terkait hasil analisa psikolog tersebut tidak bisa disampaikan ke publik secara terbuka karena hasilnya itu bersifat rahasia. Namun pihaknya telah menyerahkan hasil psikolog tersebut kepada unit PPA Polres Jembrana untuk tindakan selanjutnya.
“Kita serahkan hasil psikolog ke PPA Polres Jembrana untuk langkah penanganan selanjutnya dan saat ini kami masih berkordinasi untuk itu,” tutupnya.(ded)