SINGARAJA, Jarrak Pos Bali – Dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ditemukan tak bernyawa dalam kamar di rumahnya.
Civitas akademika Undiksha terkhusus Fakultas Ekonomi berduka, lantaran salah satu dosennya yakni Dr. I Wayan Bagia, M.Si., (54) ditemukan tak bernyawa.
Penemuan jasad dosen yang bertugas di Prodi Manajemen ini terjadi pada hari Selasa, 7 Juni 2022 sekitar pukul 17.45 WITA.
Berlokasi di rumahnya yang beralamat di Gang Wedapurana No. 117, Jl. A. Yani, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, S.H., pada hari Senin, 7 Juni 2022 malam.
“Telah ditemukan orang meninggal dunia di dalam kamar sebuah rumah dengan identitas I Wayan Bagia,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng itu.
Bermula dari inisiatif mengecek kondisi korban
AKP Gede Sumarjaya menjelaskan bahwa kejadian ini bermula dari saksi Putu Suwirna Wijaya (55) yang berinisiatif untuk mengecek kondisi korban.
Hal ini dilakukannya lantaran korban yang beberapa hari belakangan tidak ada komunikasi alias tanpa adanya kabar dengan saksi.
“Bermula dari saksi yang hendak mengetahui kondisi korban karena belakangan ini tidak ada kabar,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng itu.
“Sehingga sekitar pukul 14.30 WITA, saksi mendatangi rumah korban namun saat itu dalam keadaan terkunci,” lanjutnya lagi.
Saksi Suwirna kemudian bertanya kepada tetangga korban yang kemudian tetangga tersebut mengarahkan agar melaporkan ke apratur kelurahan.
Mendapat saran demikian, saksi kemudian mengikuti dan kembali ke rumah korban Bagia ditemani apratur kelurahan.
“Namun saat masih berada di luar pagar, sudah tercium aroma tidak sedap seperti bau busuk yang menambah kecurigaan terhadap kondisi korban,” ujar AKP Gede Sumarjaya.
[irp]Hal itu membuat saksi bersama apratur kelurahan memaksa masuk ke rumah korban Bagia dengan cara mendobrak pintu rumahnya.
“Saksi dan apratur kelurahan lalu menemukan yang bersangkutan sudah dalam keadaan meninggal dunia di atas ranjang,” ucap Kasi Humas Polres Buleleng.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan kaos oblong berwarna biru tanpa menggunakan celana dan dalam posisi telungkup serta kepala menghadap ke arah timur.
“Dari keterangan saksi, bahwasanya yang bersangkutan sering mengeluh memiliki sakit bawaan diabetes akut,” terang AKP Gede Sumarjaya.
Kini, jasad korban rencananya akan dititipkan di RSUD Buleleng sembari menunggu prosesi dari keluarga. (fJr/JP)
