BeritaPariwisata

DTW SANGEH DITUTUP SEMENTARA, BANYAK RELAWAN BANTU PAKAN KERA

MANGUPRA-JARRAKPOSBALI.COM – Dengan ditutupnya secara serentak daerah tujian wisata(DTW) di Bali karena wabah pandemi Covid 19, secara otomatis objek wisata Sangeh pun mengalami hal serupa.

DTW Sangeh yang menjadi salah satu objek wisata favorit di Kabupaten Badung, Bali, ini resmi ditutup pengelola sejak tanggal 21 Maret lalu sampai bulan April sementara, lalu diperpanjang lagi hingga 29 Mei mendatang.

I Made Sumohon, Manager DTW Sangeh menjelaskan bahwa selama penutupan, pihak pengelola tetap bekerja menjaga kebersihan dan mengasih makan kera.

“Kami pengelola tetap bekerja meskipun kami tutup sementara untuk pengunjung. Di pagi hari semua karyawan bekerja menyapu dan menata areal obyek, dan selanjutnya sampai pukul 14 siang hanya kerja empat orang secara bergantian untuk memberi makanan kera sehingga rutinitas kera-kera di sini tetap stabil,โ€ papar Sumohon.

Kata dia, bila terjadi perubahan kebiasaan akan dapat mempengahuhi perilaku kera-keras tersebut. โ€œKarena bila terjadi perubahan kebiasaan akan dapat mempengaruhi perilaku kera-kera yang sudah terbiasa berinteraksi dengan wisatawan. Dan saat situasi normal kera- kera tersebut dikasih makan hanya dua kali sehari, tapi dalam situasi tidak ada tamu saat ini kita kasih tiga kali sehari sehingga sudah barang tentu biaya makannya bertambah,” ungkap Sumohon.

Ditanya mengenai adanya donatur yang memberi makanan tambahan secara spontanitas, Made Sumohon membenarkan hal itu. “Tiang selaku pimpinan pengelola dan juga secara pribadi sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah sambung menyambung memberi pakan kera, mengingat keterbatasan anggaran yang tersisa,โ€ ucapnya.

Ia meminta bantuan Jarrakpos Gorup untuk membantu mensosialisasikan kondisi itu kepada public agar ada donator yang bersedia membantu pakan kera-kera itu. Dan berharap, bila ada elemen masyarakat yang tertarik membantu maka dimohon untukberkoordinasi dengan pengelola.

โ€œTiang titip ke Media Jarrak agar membantu mensosialisasikan kepada semua pihak yang peduli mengulurkan bantuan pakan kera dipersilakan segera berkoordinasi kepada kami pengelola sehingga bisa diatur jadwalnya serta besar harapan kami hal ini bisa berkelanjutan hingga situasi normal kembali,”cpinta Sumohon yang telah sukses memulihkan image obyek wisata Sangeh dari keterpurukan.

Sementara saat awak media mencegat mobil yang membawa buah-buahan berhenti di depan parkir, mereka bilang hendak memberi makan kera dan mengaku dari owner sebuah hotel, dan yang satu lagi dari Team Sarikayana Wedding yang sudah dua kali memberi pakan kera berupa buah semangka.

Penulis: Beratayasa
Editor: Jering Buleleng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button