SINGARAJA, jarrakposbali.com – Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng menggelar lomba stand up comedy dalam rangka HUT Kota Singaraja ke-419.
Gelaran lomba stand up comedy BMI Buleleng bersama Komunitas Seniman Buleleng ini dalam rangka memeriahkan HUT Kota Singaraja ke-419.
Final lomba yang berlangsung pada hari Sabtu, 1 April 2023 pukul 19.00 WITA di Taman Kota Singaraja menghadirkan 15 peserta.
Paras finalis sebelumnya sudah melewati audisi stand up comedy yang berlangsung di Sasana Budaya Singaraja pada tanggal 30 Maret 2023.
Ketua DPC BMI Buleleng, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., menyebutkan bahwa lomba ini mengambil tema ‘Bangga Dadi Nak Buleleng’.
Lomba yang pertama kali terlaksana ini diharapkan membawa spirit suasana gembira, ceria dan bahagia bagi masyarakat Buleleng.
“Dengan stand up comedy, kita berikan sajian yang beda bagi masyarakat Buleleng pada HUT Kota Singaraja ke-419, menjadi gembira bahagia dan senang menuju Buleleng maju ke depan,” ujarnya.
Pria yang akrab dengan nama Dokter Caput itu, menyebutkan bahwa gelaran ini sebagai wadah hiburan bagi masyarakat untuk tertawa.
Terlebih lagi, lanjut Dokter Caput, belakangan ini banyak situasi yang membuat pikiran menjadi tegang, cemas, hingga marah.
“Tertawa itu murah, tidak memandang gender, jabatan, miskin kaya, kita mengajak meninggalkan situasi yang kita saksikan belakangan ini,” jelasnya.
Lomba stand up comedy ini juga menjadi wadah untuk menggali potensi pelawak yang ada di Kabupaten Buleleng sehingga bisa mengangkat derajat ekonomi masyarakat melalui komedi.
Menjadi inovasi untuk masyarakat sehat dan senang, Dokter Caput mengaku bahwa respons masyarakat sangat bagus sehingga menjadi semangat untuk mengadakan kegiatan serupa di tahun berikutnya.
Sehingga besar harapan adanya kolaborasi bersama dengan Dinas Pariwisata sehingga lomba stand up comedy dapat terus berlangsung.
Menuju Buleleng kreatif
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara; mengapresiasi BMI Buleleng yang telah menyelenggarakan gelaran ini.
Sehingga dengan adanya gelaran bagi para pelaku seniman di Buleleng, dapat tergali potensi-potensi yang unggul.
Apalagi, Buleleng kini tengah mengikuti penilaian menjadi kabupaten kreatif menyusul Denpasar dan Gianyar.
“Sangat bersyukur BMI Buleleng bisa memfasilitasi kalangan seniman pagelaran untuk menyelenggarakan kegiatan, sehingga tergali potensi-potensi seniman pagelaran,” ucapnya.
Mewakili Pj Bupati Buleleng, Dody Sukma berharap lomba stand up comedy ini ke depannya dapat berlangsung dengan durasi lebih lama.
Supaya dengan durasi pendaftaran lebih lama, banyak masyarakat dengan potensi-potensi komedinya dapat turut ikut berpartisipasi.
Usai tampil dihadapan tiga dewan juri, akhirnya Gede Kartika Ananda menjadi juara I, Kadek Sugiarta menjadi juara II, dan Gede Eka Prawira menjadi juara III. (fJr/JP)