GEGER, PENYELAM TEMUKAN 13 PELURU AKTIF DI PANTAI PENIMBANGAN
SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Senin (20/1/2020) pukul 17.00 wita para pengunjung objek wisata Pantai Penimbangan, Singaraja, Bali, geger. Ini lantaran ditemukannya sejumlah amunisi (peluru) aktif di dasar laut pantai tersebut.
Yang menemukan amunisi aktif tersebut adalah warga Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, betnama Gede Wiadnyana, 50, yang sehari-hari sebagai Ketua Pokmawas Penimbangan Lestari.
Tadi siang, Danramil 1609-01/Buleleng Kapten Inf Rifa’i, seizin Dandim 1609/Buleleng, Makodim Buleleng di Jalan Gajahmada Singaraja, kepada sejumlah wartawan menjelaskan bahwa membenarkan penemuan amunisi aktif tersebut.
“Memang benar ditemukan 13 amunisi aktif di Pantai Penimbangan persisnya sebelah timur Pura Penimbangan. Yang menemukan bernama Gede Wiadnyana,” jelas Kapten Rifa’i.
Dia menceritakan bahwa sore itu Wiadnyana menyelam di perainan itu sedalam 2 meter dari sekitar 5 meter dari bibir pantai. Saat itu ia menemukan beberapa butir peluru kemudian ia menemukan lagi hingga akhirnya amunisi yang ditemukan Wiadnyanan berjumlah 13 butir.
Kemudian Wiadnyana melapor kepada Babinsa Desa Baktiseraga Sertu Paul da Cruz. Paul pun langsung meluncur ke TKP mengamankan amunisi aktif tersebut. “Babinsa langsung ke lokasi mengamankan amunisi itu kemudia Babinsa melaporkan kepada saya sebagai Danramil. Lalu kami lapor ke Bapak Dandim,” paparnya.
Perinciannya jenis 303MK VII , caliber 76,2 mm sebanyak 10 butir, jenis 38 SPI Wincesters sebanyak 2 butir, dan jenis M II 19 M sebanyak 1 butir. “Yang sepuluh itu adalah peluru AK. Namun jenis itu tidak dipergunakan di kalangan Garnizium Kodim 1609/Buleleng,” papar mantan tim khusus Yonif 745 yang bermarkas di Lospalos, Timor Leste tersebut.
“Dengan kesadaran sebagai warga Negara yang baik,maka temuan munisi dilaporkan kepada Babinsa. Babinsa mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Gd Wiadnyana atas kerjasama,” ucap Rifa’I lagi.
Selanjutkan, kata Rifa’i, amunisi tersebut akan diserahkan kepafa DenPAL 09-12-01/Singaraja untuk dilakukan identifikasi terhadap amunisi-amunisi tersebut.
Kepada masyarakat dihimbau agar bila menemukan barang-barang seperti amunisi harap segera melapor ke polisi atau TNI. Sebab amunisi aktif itu sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng