HS Dillon Meninggal Saat Sedang Berbulan Madu Bersama Istrinya Di Bali

JARRAKPOSBALI – Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Harbriderjit Singh Dillon atau HS Dillon meninggal dunia saat sedang berbulan madu bersama sang istri.
Dia menikmati hari-hari yang indah di Bali saat ajal menjemput, Senin (16/9/2019). HS Dillon adalah pria berdarah India yang memberi kontribusi besar bagi Indonesia. Dia pemegang Bintang Jasa Pratama yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 Agustus 2007.
Dia juga pernah menerima Global Award dari Priyadarshni Academy Mumbay, India, Bidang Hak Asasi Manusia dan Sosial Ekonomi.
Rumah duka di Jalan Jendral Sudirman, Denpasar, Bali, Selasa (17/9/2019).
Dillon meninggal pada usia 74 tahun dan meninggalkan tiga orang anak dan dua orang cucu. Jenazah Dillon rencananya akan dikremasi di krematorium Mumbul, Jl By Pass Ngurah Rai, Benoa, Badung.
Dillon dirawat di RS Siloam, Bali sejak 19 Agustus lalu karena komplikasi jantung dan paru-paru. Dia jatuh sakit saat sedang bulan madu di Bali bersama istrinya Drupadi S Harnopidjati.
“Beliau lagi di sini liburan bersama ibu saya, ya bisa dibilang bulan madu kedualah,” ujar anak sulung Dillon, Haryasetyaka Singh Dillon.
Setelah hampir sebulan dirawat, Dillon tutup usia Senin (16/9/2019) pukul 18.27 wita. Harya menyebut keluarga sudah merelakan kepergian sosok Dillon.
“Jadi beliau bersama istri terkasih menikmati Pulau Dewata ini, saya yakin sebagai anaknya bapak memilih Pulau Dewata ini sebagai rumah peristirahatan beliau terakhir,” katanya.
Semasa hidupnya, HS Dillon pernah menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Penanggulangan Kemiskinan (UKP2K) di era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jarrakposbali.com