BeritaDenpasar
Trending

IGN. Jaya Negara Hadiri Malam Budaya dan Charity untuk Difabel DPD LPM Kota Denpasar

DENPASAR, jarrakposbali.com | Dalam rangka penutupan Bulan Bakti Gotong Royong tahun 2023 DPD LPM se Kota Denpasar menyelenggarakan ajang pengembangan kreatifitas malam budaya dan charity untuk difabel.

Kegiatan yang melibatkan anak-anak difabel yang unjuk dalam pentas seni dan budaya dengan menunjukan kemampuan talenta yang di milikinya diselenggarakan di Gedung Taksu Dharma Negara Alaya pada Sabtu (10/5).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara, anggota DPR RI AA Rai Wirajaya, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua Komisi I Kota Denpasar I Ketut Suteja Kumara, Kepala OJK Regional Bali Puji Rahayu serta seluruh OPD Kota Denpasar dan unsur terkait lainya.

Dalam kesempatan itu, Walikota IGN. Jaya Negara menyampaikan peran serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sangat penting untuk selalu berinovasi dan berkreatifitas dan dilandasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam dalam mensukseskan pembangunan di Kota Denpasar. Jaya Negara berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang kreatifitas anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik sebagai motor penggerak pembangunan bangsa.

“Kami Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi kegiatan yang membawa dampak positif untuk anak-anak difabel, Mari Maju Bersama untuk Denpasar,” ajak Jaya Negara.

Pada kesempatan tersebut Walikota IGN. Jaya Negara juga menyerahkan bantuan berupa bahan pangan yang bekerjasama dengan PT. Pelindo kepada Calon Pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan baduta stunting sebanyak 46 orang.

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Bali, Bank BPD Bali, dan PT. Pelindo serta beberapa OPD yang juga mendukung memberikan fasilitas sebagai ruang berkreasi untuk anak-anak difabel.

Ketua DPD LPM Kota Denpasar Gede Eka Suputra mengungkapkan serangkaian bulan bakti gotong royong dilakukan berbagai kegiatan salah satunya adalah aksi bersih lingkungan di Pantai Padang Galak.

“Kami bersama anak-anak difabel se Kota Denpasar yang bergabung dalam satu wadah binaan DPD LPM yang selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kebudayaan membentuk komunitas yang bernama Satu Hati”, tambah Gede Eka Suputra

Sementara itu, dalam malam budaya ini juga diadakan donasi untuk anak-anak difabel yang dilakukan dengan scan barcode QRIS di depan pintu masuk, pementasan Tari Bali, pementasan angklung kocok dan penampilan duet menyanyi dari anak anak SLB Negeri I Kota Denpasar yang merupakan difabel berprestasi di tingkat nasional.

Donasi untuk anak-anak difabel selanjutnya juga bisa dilakukan dengan datang ke Sekretariat DPMD Kota Denpasar.(td/jp).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button