BeritaNasional

INFO RAMADHAN 1441 H: BELASAN PEMUDIK DIHENTIKAN POLISI DI PEJARAKAN

GEROKGAK-JARRAKPOSBALI.COM – Kendati sudah ada instruksi pemerintah untuk tidak melakukan mudik di bulan Ramadhan 1441 H ini namun masih ada saja oknum yang nekat melabrak instruksi pemerintah dan keganasan virus corona (COVID-19).

Sebagai bukti belasan pemudik yang menumpang tiga buah mobil berhasil dihentikan sekaligus dipulangkan oleh polisi di Pos Sekat Polres Buleleng di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Sabtu (25/4/2020) malam sekitar pukul 20.30.

Humas Polres Buleleng melaporkan bahwa tiga mobil berisikan belasan pemudik itu berhasil disadarkan dengan pola himbauan humanis yang dilakukan anggota Polres Buleleng di pos tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan pada hari Sabtu (25/4/2020) pukul 20.30 wita di depan pos sekat diketahui ada tiga kendaraan yang menuju luar wilayah hukum Polres Buleleng akan melaksanakan mudik.

“Pendekatan humanis dan persuasif diberikan kepada ketiga pengendara untuk tidak melakukan mudik sesuai dengan anjuran pemerintah yang sudah disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA Wiranata Kusuma, S.H.,M.M, seperti dikutip Humas Polres Buleleng.
.

Diceritkan bahwa pada awalnya ketiga pengendara maupun penumpang bersikeras untuk bisa melanjutkan perjalanannya mudik ke daerah tujuannya, namun karena pendekatan yang humanis dan simpatik serta menyampaikan peringatan pemerintah akhirnya dengan kesadaran sendiri para pengendara dan penumpang kembali kerumahnya.

Ketiga mobil yang berisi belasan penumpang yang ingin mudik Daihatsu Luxio dengan penumpang 8 orang, tujuan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur alasan pulang mudik. “Sudah kembali ke wilayah Bedugul Tabanan tempat bekerja proyek,” jelas Agung Wiranata.

Kendaraan Avanza Silver dengan julah penumpang 6 orang, tujuan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Alasan pulang mudik dan sudah kembali ke wilayah Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng tempat bekerja.

Kendaraan Zusuki Ertiga yang dikendari sendiri dengan tujuan ke Jawa Timur untuk berobat dan sudah kembali ke Dusun Tri Amerta Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak.

Kabag Ops Agung Wiranata menegaskan bahwa sudah ada anjuran dari pemerintah untuk tidak mudik sehingga dalam Operasi Ketupat Agung 2020 yang dilaksanakan sekarang ini akan selalu memberikan pendekatan yang humanis dan persuasif kepada masyarakat yang mudik untuk saat ini tidak mudik.

“Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai mewabahnya covid 19, mari kita ikuti anjuran dari pemerintah,” tegas Aagung Wiranata.

Penulis: Junior
Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button