
JARRAKPOS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wapres Ma’ruf Amin langsung tancap gas pimpinan sidang kabinet paripurna (SKP) alias ketua penerbangan bersama kabinet kabinet Indonesia maju.
Rapat perdana dilaksanakan pada jam 10.00 WIB di Istana Merdeka, Jakarta Pusat dengan agenda pengadaan kepala negara untuk para peserta dan anggaran belanja negara (APBN) tahun anggaran 2020.
“Pada sidang kabinet paripurna yang pertama, pada pagi hari ini saya ingin sampaikan beberapa hal yang harus kita bahas bersama, sebagian besar akan kita kerjakan, kerja-kerja besar dalam 5 tahun ke depan,” kata Jokowi membuka SKP, Jakarta, Kamis (24) / 10/2019).
Presiden mengingatkan kepada menteri kabinet Indonesia maju untuk memahami dan membahas tentang misi Presiden dan Wapres bukan vissi misi menteri.
“Tolong dicatat karena dalam 5 tahun lalu ada 2, 3 menteri yang masih belum faham dengan ini,” tegas Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta seluruh kabinet Indonesia maju tidak membuat gaduh dari setiap hasil rapat yang telah diputuskan bersama.
“Jadi dalam setiap rapat, rapat, ratas, ratas internal itu ada payung hukum, kalau sudah diputuskan dalam rapat jangan sampai di luar direbutkan lagi, kata ramainya di rapat, mau debat di rapat saya dengarkan, tapi kalau sudah diputuskan dengan bantuan kita harus laksanakan. Jika ada perubahan, marilah kita tarik dalam ratas internal atau ratas, ”ungkap dia.
“Para menteri kabinet Indonesia maju pun sudah datang ke komplek Istana Kepresidenan mulai pukul 09.20 WIB, pejabat yang pertama kali datang adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, setelah itu disusul oleh menteri lain,” tutupnya.
Jarrakposbali.com/lle