KAPOLRI BARU DAN TANTANGAN STABILITAS KEAMANAN INDONESIA
Oleh : IRJEN.POL.PURN.I KETUT UNTUNG YOGA ANNA SH MM

Denpasar- Jarrakposbali.com-Setelah Resmi sebagai Presiden dan Wakil Presiden R.I, pasangan Jokowi – Mak’ruf pun segera membentuk dan melantik kabinet baru. Dengan ditugaskannya Tito Karnavian sebagai Mendagri, melalui mekanisme yang berlaku telah pula ditunjuk Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.si sebagai Kapolri baru pengganti Jenderal Polisi Prof Dr. Drs. HM Tito Karnavian, P.hd.
Tantangan tugas Kapolri baru telah menghadang menuntut stabilitas Keamanan dibalik kondisi politik pasca Pemilu yang belum kondusif.
Isu-isu dan gerakan intoleransi, radikalisme dan terorisme yang potensial dan nyata tidak sesuai dengan 4 pilar NKRI menjadi Pekerjaan Rumah tersendiri bagi Pemerintah dengan Kabinet yang baru dan harus mampu menyatukan kekuatan membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan menerapkan sistem yang lugas namun elegan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemanusiaan dan Hak Azasi Manusia.
Kapolri dengan segala kekuatan dan kesiapannya tentu harus dalam sinergi dan dukungan dari segenap komponen bangsa, eksekutif lainnya, legislatif dan yudikatif dalam upaya-upaya menjamin Kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat dan dalam penegakan hukum sebagai langkah ultimum remidium.
Kesadaran dan ketaatan hukum serta keterpanggilan dan keberanian setiap aparat maupun warga masyarakat dalam upaya-upaya menjaga ketertiban umum dan penegakan hukum sangat diharapkan dalam menghadapi ancaman maupun serangan pelanggar hukum sesuai klasifikasinya.
Kapolri dituntut harus mampu mengajak seluruh jajaran Polri untuk bergandeng tangan dengan segenap koponen bangsa, bersatu-padu bersama mewujudkan Kamtibmas dan harmoni serta soliditas kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai modal menghadapi tantangan perkembangan politik, ekonomi dan keamanan global.
Selamat bertugas Bapak Kapolri, Jayalah Polri dan Jayalah Indonesia.
Www.jarrakposbali.com/Gede
Editor : Uta