Keren! Kadisdikpora Buleleng Jadi Pembicara di Google for Education Leader Series Asia Pasific
Paparkan Transformasi Digital di Pendidikan Buleleng
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Prestasi membanggakan dipersembahkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng yang menjadi pembicara di ajang internasional Google for Education Leader Series Asia Pasific mewakili Indonesia.
Kadisdikpora Buleleng, Made Astika; terpilih sebagai pembicara tunggal di Kantor Google Indonesia di Jakarta pada Selasa, 23 Mei 2023, lantaran upaya dan kebijakan Disdikpora Buleleng dalam mendorong dan mengupayakan kemajuan digitalisasi bagi peserta didik di Buleleng.
Upaya digitalisasi itu pun menjadikan proses belajar menjadi lebih inovatif, sehingga mendapat apresiasi dari Google for Education Indonesia.
Sebagai pembicara, Astika berbicara mengenai transformasi digital menuju pendidikan Buleleng yang lebih inklusif.
Sementara perjalanan Kabupaten Buleleng menuju transformasi digital masih dalam tahap pengembangan, dan kini makin terbantu dengan adanya Tower Turyapada yang sedang dalam tahap pembangunan.
Dalam Google for Education Leader Series Asia Pasific, dijelaskan juga bahwa di Buleleng sudah tersebar di 326 titik layanan internet sebagai infrastruktur jaringan internet.
Disdikpora Kabupaten Buleleng juga sudah melakukan pengadaan perangkat teknologi pembelajaran serta pemanfaatan perangkat Google Workspace for Education di akun pembelajaran (belajar.id)
Astika mengatakan bahwa pemanfaatan Google workspace for education yakni penggunaan akun belajar.id yang merupakan program Kemendikburistek RI, penerapannya sudah dilakukan peserta didik, PTK admin, guru jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK di Buleleng.
“Dari dashboard Google di Buleleng, presentase aktivasi akun belajar.id untuk PTK Admin mencapai 67,62 persen, untuk peserta didik sebesar 57,03 persen dan PTK Guru mencapai 89,21 persen aktivasi,” jelasnya.
Sementara itu, Dirjen PAUD Dikdasmen, Dr. Iwan Syahril; berpesan kepada seluruh undangan agar para pendidik mengetahui dan memahami peserta didiknya serta memberikan fasilitas yang berdiferensiasi.
Pendidik juga harus menjadi seorang pembelajar yang mau mempelajari, mencermati dan menganalisis karakter serta kebutuhan peserta didiknya sehingga mampu memberikan fasilitasi yang tepat dan bermakna.
Hadir dalam kegiatan ini, bupati/walikota di Indonesia, pemimpin pendidikan di Indonesia, dan perwakilan negara asing di kawasan Asia Pasifik, dengan tujuan berbagi wawasan transformasi pendidikan dan trennya di masa depan.
Di akhir acara, Kadisdikpora Buleleng menyerahkan lukisan sampah plastik karya siswa SMP N 1 Singaraja kepada Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek RI. (fJr/JP)