Kodim Buleleng Tanam Pohon di Lahan Kritis Desa Ambengan
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Kodim 1609/Buleleng melakukan kegiatan penanaman pohon di wilayah Banjar Dinas Bukit Balu, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pada Kamis, 8 Desember 2023 pukul 08.00 WITA.
Kegiatan penanaman ratusan pohon ini tak hanya diikuti oleh jajaran Kodim 1609/Buleleng, tetapi juga diikuti pelajar, Polri, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Pemerintah Desa Ambengan, hingga Lembaga Pemberdayaan Hutan Desa (LPHD) Ambengan.
Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng, Letkol Angga Nurdyana; menjelaskan bahwa aksi peduli lingkungan ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, atas arahan dari KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
Kegiatan positif ini juga sebagai bentuk antisipasi banjir dan longsor, mengingat saat ini Kabupaten Buleleng sudah memasuki musim hujan.
“Kegiatan ini diinisiasi KSAD yang dilakukan secara serentak, dengan harapan minimal menyumbang udara untuk mengurangi emisi karbon dunia, karena iklim saat ini yang tidak bisa ditebak,” ujarnya di sela-sela penanaman ratusan pohon di wilayah Desa Ambengan.
Letkol Angga melanjutkan, bahwa Desa Ambengan dipilih sebagai lokasi untuk dilakukan penanaman pohon, karena wilayah ini sebagai penyangga dan lahannya yang disebutkan kritis. Apabila dibiarkan gundul, maka lahan resapan air akan berkurang yang berakibat banjir dan longsor.
“Lima tahun lalu pernah terjadi, ketika lahan ini dibiarkan gundul dan terjadi banjir akibat kurangnya lahan resapan air di Desa Ambengan,” lanjutnya.
Ratusan pohon yang ditanam pun bervariasi yang merupakan masukan juga dari LPHD Ambengan. Tentu dengan harapan, lahan yang ditanami pohon ini dapat menjadi agrowisata ke depannya, juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Bibit pohon intaran, cempaka, dan sirsak yang ditanam di sana, merupakan sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup.
Rencananya, kegiatan peduli lingkungan ini tidak akan berhenti di sini saja, melainkan akan dilakukan secara simultan, dengan melibatkan berbagai pihak. (fJr/JP)