KUBURAN DITA ASRIANI DI SETRA PANJI DIBONGKAR ORANG MISTERIUS
SUKASADA-JARRAPOSBALI.COM – Masyarakat Banjar Dinas Abasan, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, dibuat geger.
Ini lantaran terjadi pembongkaran kuburan oleh orang tak dikenal. Kejadian mengejutkan itu terjadi Rabu 927/5/20200 sore sekitar pukul 17.30 wita. Lokasi kejadiannya di kuburan (setra) Desa Panji. kejadian itu baru dilaporkan Kamis (28/5/20200 siang sekitar pukul 11.40 ke Polsek Sukasada.
Hasil penyelesuruan media ini menyebutkan bahwa kejadian itu pertama kali seorang warga desa Panji bernama Made Karma, 45, asal Banjar Dinas Mekarsari, Desa Panji.
Kuburan itu milik Dita Asriani, anak pelapor Made Nosen, 30, asal Banjar Dinas Abasan, Desa Panji Anom, yang baru dikubur Rabu (27/5/20200 lalu. Kala itu, Karma yang sehari-hari berprofesi petani sengaja ke kuburan yang dibongkar dengan tujuan mencari buah sisa-sisa sesajen.
“Kronologisnya, pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekira jam 17.30 WITA pada saat saksi Mada Karma sedang mencari buah sisa sisa sajen di Pekuburan Desa Panji. Lalu, saksi melihat kuburan anak saudara Made Nosen yang baru sehari sebelumnya dikubur terlihat gundukan tanahnya bekas dibongkar,” jelas Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung, Kamis (28/5/2020) siang.
Kata dia, kemudian saksi melihatnya lebih lanjut untuk memastikan bahwa kuburan itu benar dibongkar. Setelah memastikan kejadian itu, kemudian saksi menyampaikan temuan tersebut kepada Made Nosen, Kamis (28/5/2020) sekitar pukul 10.00 wita. “Selanjutnya saudara Made Nosen bersama keluarga lainnya mengecek hal itu dan ternyata memang bekas dibongkar. Lalu Made Nosen melaporkan kepada Kepala Desa selanjutnya diteruskan kepada Kepolisian Sektor Sukasada,” papar Kapolsek Landung.
Apa motif? “Untuk sementara diduga motif pelaku melakukan perbuatan pembongkaran atas kuburan Dita Asriani, anak dari Made Nosen adalah untuk mencari harta benda yang dijadikan bekal kepada almarhum,” jawab Kapolsek Landung.
Data yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa almarhumah dita Asriani meninggal dunia karena terlibat dalam kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tepatnya lakalantas tunggal.
Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya, SH, dikonfirmasi terpisah menyebutkan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Sukasada.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng