LOCKDOWN: PEMKAB BULELENG GELONTORKAN 10 TON BERAS UNTUK BONDALEM
SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Pemkab Buleleng, Bali, telah menyiapkan beras sebanyak 10 ton, untuk disuplai ke Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, setelah diberlakukan karantina desa dan lockdown bagi Banjar Dinas Celagi Batur.
Beras 10 ton ini disediakan untuk konsumsi warga Bondalem selama 2 hari. Beras ini dikirimkan Senin (4/5/2020) sore. Beras ini merupakan beras lokal Buleleng yang diambil dari penyosohan beras di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng. Sesuai data yang ada, jumlah warga Bondalem sebanyak 18.327 ribu jiwa. beras ini nantinya akan dibagi 0,4 Kg perjiwa.
Sementara itu, untuk lauk Pemkab Buleleng akan bekerjasama dengan Bumdes. Setiap orang akan diberikan lauk dengan akumulasi harga Rp 15 ribu dengan rincian telor, mie instan dan kecap. Beras ini akan didistribusikan oleh Satgas Desa atau relawan yang ada di Desa Bondalem.
Sekkab Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd, selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng saat menyelenggarakan video conference bersama awak media, Senin (4/5/2020), menjelaskan, ini merupakan komitmen Pemkab Buleleng untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi warga Desa Bondalem yang sedang menjalani Karantina Desa.
“Ini baru merupakan langkah awal dari kita untuk memberikan pasokan sembako kepada warga agar mereka tidak sampai kelaparan,” jelasnya.
Suyasa mengatakan, saat ini Pemkab Buleleng sedang menunggu pengiriman dari Bulog. Dikatakannya, pasokan beras dari Bulog baru akan tiba hari Selasa (5/5/2020) besok. Untuk beras yang dikirim hari ini, merupakan cadangan pangan daerah.
“Untuk beras yang dikirim dari Bulog kira-kira besok baru datang. jadi kalau beras yang dikirim hari ini kurang, masih ada lagi beras yang dari Bulog,” pungkasnya.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng