JAKARTA – JARRAKPOSBALI.com – Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mempertanyakan alasan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menolak bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi bos PT Pertamina (Persero).
“Kalau orang baik ada yang tidak setuju masuk, kan yang tidak setuju masuknya perlu dipertanyakan,” ujar Luhut di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta.
Dia meyakini jika Ahok layak menjadi salah satu bos BUMN, termasuk Pertamina.
“(Ahok) itu orang baik, mau bikin lurus bersih ya, (masa) ndak mau dibersihin,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden FSPPB Arie Gumilar pada kesempatan terpisah menilai Ahok merupakan sosok orang yang kerap buat keributan.
“Kita tahu perilaku Pak Ahok itu kan kata-katanya kasar, sering bikin keributan,” kata Arie saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).
“Pertamina ini perusahaan strategis, yang menjamin untuk seluruh rakyat dalam supply BBM. Kalau di dalamnya nanti dibikin gaduh gimana bisa maksimal melayani masyarakat,” sambung Arie.