Berita

Mantapkan Langkah Menuju Senayan, Neng Evi Syamsiah Temui Mantan Tim Sukses Suaminya

GIANYAR, jarrakposbali.com ! Tokoh Bali dengan ciri khas kepala plontos yang juga mantan anggota Komisi III DPR RI I Putu Sudiartana kembali melakukan safari politiknya mendampingi istri tercinta Neng Evi Syamsiah yang bakal maju menuju Senayan pada Pemilu 2024 mendatang.

Safari politik yang dilakukannya pada Minggu 22 Oktober 2023, dengan mengunjungi I Made Rata, mantan tim pemenangan I Putu Sudiartana pada pemilu 2014 silam. Made Rata diketahui saat ini ikut maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Gianyar dari Partai Demokrat dapil Tegallalang.

Pertemuan para kader Demokrat yang potensial ini penuh dengan suasana keakraban dan kekeluargaan. Terlebih visi dan misi mereka sejalan, yakni sama-sama ingin berbuat maksimal kepada masyarakat Bali, menuju Bali yang lebih maju kedepannya.

“Beliau (Made Rata) adalah mantan tim sukses saya pada Pemilu 2014 lalu dan kebetulan visi dan misi beliau sejalan dengan Neng Evi, makanya kami perlu menjalin komunikasi yang inten dengan beliau,” ujar Sudiartana, Minggu (22/10/2023).

Lanjut Sudiartana, Made Rata sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Gianyar, jika nanti terpilih akan memperjuangkan
para petani dan juga peternak yang ada di Desa Taro dan Gianyar pada umumnya.

“Untuk terwujudnya memperjuangkan para petani dan peternak di desa, tentunya harus dibantu berjuang di pusat karena daerah atau kabupaten memiliki keterbatasan anggaran. Karena itu, dia mendukung dan siap memenangkan Neng Evi Syamsiah menuju Senayan,” imbuh Sudiartana.

Karena itu, Sudiartana memohon restu kepada masyarakat Gianyar dan masyarakat Bali pada umumnya, agar Neng Evi Syamsiah bisa melenggang ke Senayan. Selain akan memperjuangkan para petani dan peternak di Bali, Neng Evi jika nanti terpilih juga akan komitmen membantu masyarakat Bali berkaitan dengan upacara adat dan upacara keagamaan.

“Nanti kami akan lebih banyak membantu pelaksanaan upacara ngaben masal, metatah masal ataupun upacara telubulanan dan mepetik masal, sehingga pesertanya benar-benar diringankan dari segi biaya. Bila perlu gratis,” tutur Sudiartana.

Disamping itu, bantuan-bantuan upacara keagamaan, misalnya piodalan di Pura Khayangan Desa juga akan dioptimalkan. Untuk kegiatan-kegiatan ini menurut Sudiartana bisa memanfaatkan dana reses sebagai anggota DPR RI, sepanjang tidak menyalahi ketentuan atau aturan yang ada.(ded)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button