NY ARIES SURADNYANA: “TP PKK DAN BUNDA PAUD MAKSIMALKAN DANA DESA”
SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda PAUD diajak untuk lebih memaksimalkan dana desa dan dana kelurahan untuk menjalankan programnya. Ini diperlukan agar program-program benar-benar sampai ke masyarakat.
Ajakan tersebut diungkapkan Ketua TPP PKK Buleleng yang juga Bunda PAUD Buleleng, Ny. Aries Suradnyana saat ditemui usai melantik dan mengambil sumpah Ketua TP PKK dan Bunda PAUD desa/kelurahan se- Kecamatan Buleleng di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Rabu (5/2/2020).
Aries Suradnyana menjelaskan, masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan sangat heterogen. Namun, hal ini tidak membuat atau membawa perubahan terhadap pola kerja TP PKK khususnya yang ada di kelurahan. Pengembangan maupun pola program masih terus dilakukan.
Apalagi saat ini, sebut dia, untuk kelurahan sudah mendapatkan dana yang cukup besar melalui dana kelurahan. Besarannya mencapai Rp 1,1 miliar. Hal tersebut bisa digunakan untuk menggerakkan maupun pemberdayaan masyarakat. “Jadi bisa. Tapi, disesuaikan waktunya untuk pemberdayaan karena kebanyakan masyarakat di perkotaan menjadi pegawai atau pedagang sehingga bisa dilakukan pemberdayaan pada sore hari,” jelasnya.
Untuk program, TP PKK sudah memiliki program yang baku yaitu 10 program pokok PKK. Itu yang lebih dikerjakan dan dimaksimalkan. Dari 10 itu, semuanya terkait dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Ada empat kelompook kerja (pokja) yang akan mengurus 10 program pokok tersebut. Tujuannya semua adalah untuk mensejahterakan keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat. “Itu yang kita lanjutkan biar lebih tuntas tentunya dengan kerjasama antara TP PKK dan pemerintah,” ujar Aries Suradnyana yang juga anggota Komisi IV DPRD Bali itu.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Buleleng, Putu Karuna, SH yang mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST pada pelantikan kali ini mengungkapkan sejauh ini TP PKK dan juga Bunda PAUD sudah sangat bagus dalam keterlibatan pembangunan di desa/kelurahan. Jangan sampai ini berhenti atau mandeg. Apalagi desa/kelurahan sudah memperoleh dana desa/kelurahan yang cukup besar. “Itu yang seharusnya dimanfaatkan sehingga TP PKK di desa/kelurahan semakin maju,” ungkapnya.
Dia menambahkan, ketika unit terkecil dari masyarakat yaitu keluarga sudah sejahtera melalui TP PKK dan Bunda PAUD, ini akan berhubungan dengan kesejahteraan di kabupaten, provinsi, bahkan negara. Oleh karena itu, upaya untuk mensejahterakan masyarakat dimulai dari bawah atau unit terkecil yaitu keluarga. “Dari bawah ini yang dilaksanakan oleh TP PKK. Jadi sangat nyambung. Apalagi dikaitkan dengan Bunda PAUD untuk bidang pendidikan anak usia dini,” tandas Karuna.
Penulis: Junior
Editor: Jering Bulelneg