NEGARA-JARRAKPOSBALI.COM – Kendati belum menerima rekomendasi dari DPP partai-partai koalisi, namun Nengah Tamba, SH, tetap percaya diri bakal mendapat rekomendasi sebagai kandidat bupati Jembrana 2020-2025.
Bahkan Tamba sudah mengirim signal kepada lawannya di PDIP dengan membuka Kantor Jembrana Kembali Jaya. Kantor JKJ itu dipelaspas Rabu (26/2/2020) pagi hingga siang hari.
Acara ritual pelaspasan gedung milik mantan Bupati Jembrana Prof drg Winasa yang berlokasi persis di sebelah Kantor KPU Jembrana itu dihadiri seratusan pendukung Tamba.
Acara diawali dengan pelasapasan dua buah gedung yang sama-sama dua lantai kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda peresmian penggunaan gedung tersebut sebagai Kantr JKJ.
Tamba mantan anggota DPRD Bali itu memaparkan panjnag lebar programnya jika dipercaya masyarakat Jembrana menjadi bupati periode 2020-2025. Misalnya perjuangan dia semasih di DPRD Bali untuk pembangunan jalan tol Gilimanuk- Denpasar. “Jalan tol Gilimmanuk-Denpasar itu lewatnya bibir hutan. Biar semeton kita yang tinggal di bibir hutan juga bisa mendapat keuntungan ekonomi. Kalai semeton di bibir laut atau pantai kan sudah menikmati laut, kapan saja bisa melaut,” paparnya.
Dari bidang pariwisata, Tama mengaku kecewa karena selama ini para turis baik domestic maupun mancanegara hanya melewati Jembrana tetapi tidak pernah singgah di Jembrana karena tidak ada objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. “Mereka lewat hanya dada-dada saja kepada kita, tetap tidak bisa mampir. Jadi ribuan orang dari Jawa yang masuk Bali lewat darat itu hanya numpan lewat tetapi tidak bisa berbelanja di Jembrana,” ceritanya.
Ke depan bila yang terpilih menjadi Bupati Jembrana maka yang akan mengembangkan objek-objek wisata baik di Kota Negara maupun di beberapa desa yang memiliki potensi di bidang pariwisata dan pertanian, menjadi objek wisata. “Sehingga kalau orang Jembrana itu jelas, apagi selesai sarapan mereka mau diajak, lalu makan siangnya dimana, habis makan mau diajak kemana lagi. Itu harus jelas destinasi dan progamnya,” tutur Tama.
Terkait denga secretariat JKJ yang baru dipelaspas, Tama menyatakan bhwa gedung itu terbuka untuk digelar kegiatan apa saja terkait dengan pengembangan Jembrana yang lebih maju lagi.
“ Tempat ini akan pakai untuk seminar-seminar tentang ekonomi, politik, hukum, seni-budaya. Apa yang harus kita lakukan untuk membangun pertanian Jembrana, ya kita bicarakan disini lewat seminar-seminar,” pungkas Tama.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng