Berita

PILKADA JEMBRANA: TAMBA DEKATI SEKJEN DPP HANURA, GPS BANTAH DUKUNG CABUP PDIP

NEGARA-JARRAKPOSBALI.COM – Gerakan politik simpatik dilakukan kandidat bupati dari Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang dimotori Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, I Nengah Tamba.

Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali periode 2014-2019 itu mulai melakukan pendekatan dengan partai lain di luar KJM yang mengusung dirinya dalam Pilkada Jembrana 2020 untuk menantang jagoan PDIP I Made Kembang Hartawan.

Partai pertama yang didekati Tamba adalah Partai Hanura. Tidak tanggung-tanggung mantan vokalis DPRD Bali itu langsung bertemu dengan Sekjen DPP Partai Hanura, Gede Pasek Suardika dengan sebutan popular GPS itu.

Pertemuan itu diceritakan sendiri oleh Tamba kepada Jarrakposbali.com di kediamannya di
Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (25/1/2020) sore. “Memang benar saya sempat bertemu dengan Pak GPS,” ujarnya.

Tamba mengakui bahwa pertemuan dengan mantan politisi Demokrat yang sempat menjabat Ketua Komisi III DPR RI itu merupakan bagian dari upaya mencari dukungan dari partai politik lain di luar KJM yang mengusung dirinya pada pesta demokrasi Jembrana 2020 mendatang.

“Saya memang ada hubungan baik dengan beliau (GPS), dari sama-sama masih susah. Beliau tahu soal Jembrana dan banyak kenal tokoh. Wajar dong sowan dan temu kangen dengan beliau,” papar Tamba tenang dan santai.

Bagaimana komentar GPS? Seperti dilansir dari Tribun Bali, GPS mengaku pertemuan dengan Tamba dilakukan seminggu lalu. “Ya benar itu, pertemuan itu beberapa lalu waktu sebelum saya sidang (sidang di PN Denpasar sebagai pengacara),” ungkap GPS.

Pria yang pernah menjadi wartawan di sebuah media lokal Denpasar itu mengakui juga bahwa pertemuan dengan Tamba memang membahas politik terutama terkait dukung-mendukung dalam Pilkda Jembrana 2020. Ia pun mengakui Tamba sebagai sahabat lamanya sehingga komunikasi politik yang dibangun itu bukanlah sebuah persoalan. “Ya, namanya orang politik ngumpul, pasti ada aja, ya politik, ya kangen-kangenan,” ujarnya.

Terkait isu Hanura berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Jembrana, GPS langsung membantahnya. Ia menegaskan bahwa Partai Hanura belum memutuskan berkoalisi dan mendukung siapapun dalam pesta demokrasi masyarakat Jembrana 2020 ini. “Belum, belum. Kita belum putuskan (berkoalisi) siapa-siapa ,” bantah GPS.

Dijelaskan mantan DPD RI Dapil Bali itu bahwa Hanura telah membentuk Tim Pilkada Pusat (TPP) di Jakarta. Para kandadiat yang bakal diusung Hanura harus melalui TPP. “Siapa yang ingin diusung Hanura memang harus mendaftar lewat TPP,” urainya.

Bagaimana peluang Tamba di Hanura? GPS kembali menegaskan bahwa peluang Tamba untuk diusung Hanura masih terbuka.

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button