
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak di 11 desa di Kabupaten Buleleng pada Minggu, 24 September 2023 memberikan kejutan. Sebanyak lima incumbent (petahana) gagal lolos kembali menjadi perbekel (kepala desa).
Lima desa yang perbekelnya gagal lolos kembali, yakni Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak; Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt; Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu; Desa Dencarik, Kecamatan Banjar; dan Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng.
Berdasarkan hasil hitung cepat, Perbekel Desa Banyupoh, Ketut Bijaksana; hanya meraih suara sebanyak 1113, kalah dari newcomer (pendatang baru) Putu Sukerata yang meraih suara sebanyak 1361 suara.
Lalu Perbekel Desa Pangkungparuk, Ketut Sudiarsana; harus puas dengan 873 suara, kalah dari Kepala Urusan Keuangan desanya yakni Ni Nyoman Sekarini yang menang dengan raihan 1903 suara.
Kemudian Perbekel Desa Sepang Kelod, Ketut Ngurah; hanya meraih suara sebanyak 517, kalah dari pendatang baru I Made Suarja yang meraup 889 suara.
Selanjutnya Perbekel Desa Dencarik, Ni Luh Kertawati hanya meraih 894 suara, kalah dari Bendesa Adat, I Putu Riasa; yang meraih 979 suara.
Dan terakhir Perbekel Desa Tukadmungga, I Putu Madia; hanya meraih 914 suara, kalah telak dari Kadek Surya Darmawan, Kepala Urusan Perencanaan desa; yang meraup 1846 suara.
Sementara itu, untuk perbekel yang berhasil kembali memimpin wilayahnya yakni Nyoman Arya Swabawa, Perbekel Desa Musi; yang meraih 923 suara. Lalu Putu Arya Suyasa, Perbekel Desa Sangsit; yang meraih 2429 suara. Dan Gede Arya Odantara, Perbekel Desa Bondalem; yang berhasil meraup 3471 suara.
Sedangkan pendatang lain yang berhasil lolos, seperti Anak Agung Sri Wathi di Desa Tukadsumaga yang meraup suara 2462. Kemudian I Made Sutama yang sebelumnya menjadi BPD di Desa Sidetapa menang dengan 2373 suara. Dan I Ketut Gede Dony Widhi Ariawan di Desa Sembiran, yang meraup suara sebanyak 3471.
Melihat hasil Pilkel Serentak di 11 desa ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng, I Made Dwi Adnyana; menyebutkan bahwa kelima perbekel tersebut kalah tipis dengan raihan suara dari lawannya.
Dari hasil pemantauan, perhelatan pilkel kali ini sudah berjalan dengan lancar. Bahkan saat ini rata – rata partisipasi pemilih di 11 Desa itu mencapai 70 persen.
“Mulai dari pencoblosan hingga perhitungan suara sudah berjalan lancar. Pantauan teman-teman di lapangan situasi juga masih terkendali,” katanya
Untuk tahapan selanjutnya, penetapan calon terpilih dilakukan pada Senin, 25 September 2023. Kemudian penyampaian keberatan atas hasil pemilihan pada Selasa, 26 September hingga Kamis, 28 September 2023. Sedangkan Pelantikan Perbekel terpilih dilakukan pada Jumat, 29 September 2023. (fJr/JP)