Pohon Tumbang Timpa Wisatawan di Monkey Forest Ubud

UBUD,jarrakposbali.com I Sebuah pohon tumbang menimpa beberapa wisatawan yang sedang berlibur di kawasan objek wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali, pada Selasa, 10 Desember 2024. Tragedi tersebut mengakibatkan dua wisatawan asing, masing-masing berasal dari Korea Selatan dan Prancis, meninggal dunia di tempat kejadian.

Peristiwa yang mengejutkan ini langsung memicu upaya evakuasi dan penanganan medis, dengan kedua korban segera dibawa ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut. Kejadian ini menambah daftar insiden yang memprihatinkan di destinasi wisata tersebut, yang selama ini dikenal sebagai tempat yang aman dan populer di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat banyak wisatawan yang tengah menikmati suasana di Monkey Forest Ubud ketika tiba-tiba sebuah pohon besar tumbang. Beberapa wisatawan mencoba melarikan diri, namun ada yang tidak sempat dan langsung tertimpa pohon.

Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, menyatakan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki insiden pohon tumbang di Monkey Forest Ubud. Petugas dari Polsek Ubud juga sedang berkoordinasi dengan Konsulat Korea Selatan dan Prancis terkait korban yang meninggal dunia. Musibah ini melibatkan tiga pohon besar, yaitu pohon Beringin, Pule, dan Kresek, yang tumbang di area sebelah selatan Pura Prajapati, menimpa beberapa wisatawan yang sedang berada di lokasi.

Kompol Gusti Nyoman Sudarsana juga menjelaskan bahwa ada beberapa saksi yang melihat langsung kejadian pohon tumbang di Monkey Forest Ubud. Mereka antara lain: I Nyoman Lilir (52 tahun), Manager Umum Obyek Wisata Monkey Forest, I Wayan Suparsa (47 tahun), karyawan di obyek wisata tersebut, serta I Made Parmita (56 tahun), Bendesa Adat Padangtegal.

“Ketiga saksi ini berasal dari lingkungan Padangtegal, Ubud, Gianyar, dan kini turut membantu proses penyelidikan,”ujarnya.

Akibat kejadian musibah bencana alam pohon tumbang di kawasan obyek wisata Monkey Forest Ubud, dua orang wisatawan meninggal dunia, sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka.

Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah Funny Justine Christine, perempuan asal Prancis berusia 32 tahun, dan Kim Hyoeun, perempuan asal Korea Selatan berusia 42 tahun. Sedangkan korban luka adalah Lee Sunni, perempuan asal Korea Selatan, yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, menyampaikan, “Kami sedang bekerja sama dengan pihak Konsulat Korea Selatan dan Prancis untuk memberikan bantuan dan penanganan kepada keluarga korban. Kami juga terus menyelidiki kejadian ini untuk memastikan segala sesuatunya dapat ditangani dengan baik,”pungkasnya.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari kejadian ini, sementara wisatawan yang selamat serta keluarga korban mendapat perhatian penuh dari pihak berwenang.(jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.