SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Masih ingat DR Putu Bagiada, MM? Ya, bupati Buleleng dua periode yakni tahun 2002-2012 itu bangkit.
Perlahan tapi pasti, Bagiada kembali memasang jangkar powernya di Bumi Panji Sakti ini.
Sebagai bukti, Bagiada yang seorang analisis ekonomi nasional itu membentuk sebuah organisasi yang diberi nama DHARMA SATYA ACARYA ASHRAM NUSANTARA.
Selasa (5/5/2020) bertempat di Jeroan Pura Agung Jagatnatha Singaraja diadakan Upacara Mejaya-jaya/Pengukuhan organisasi DHARMA SATYA ACARYA ASHRAM NUSANTARA serta para pengurus masa bhakti 2020-2025.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Jero Mangku Made Astika yang merupakan pemangku Pura Agung Jagatnatha Singaraja. Upacara Mepiuning dan pengukuhan/Mejaya-jaya dihadiri oleh penasehat sekaligus pembina DR.Putu Bagiada, MM, beserta dewan pendiri Ketut Subaga,SH, yang juga selaku Ketua Umum, dan Nyoman Suarta ,SE selaku Bendahara Umum serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Jero DR Putu Bagiada, MM, menyampaikan tujuan dilaksanakannya upacara Mepiuning dan Pengukuhan/Mejaya-jaya ini untuk dan mengesahkan terbentuknya organisasi ini. “Serta mensucikan dan mensosialisasikan para pengurus yang baru saja terbentuk, di samping sebagai ajang silahturahmi di antara para pengurus,” ucap Bagiada.
Di sela sela kegiatan pengukuhan, Sekretaris Jendral (Sekjen) I Gede Armadayasa yang akrab dipanggil Armada Lovina ini mengatakan bahwa Dharma Satya Acarya Ashram Nusantara ini bersifat mandiri, kekeluargaan, transformatif, inspiratif dan aspiratif.
“Organisasi ini merupakan wadah untuk memperdalam dan meningkatkan penghayatan spiritual keagamaan dan pengamalannya, pendidikan Ilmu kerohanian dan pelestarian adat budaya leluhur Nusantara,” jelas Armada Lovina.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng