Berita

RESAH, KAMPUS UNDIKSHA SINGARAJA “DISERANG” AKSI VANDALISME

SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Civitas akademika Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, resah. Ini lantaran aksi vandalisme yang sempat mengganggu ketenangan dan kenyamanan civitas akademika Undiksha sepuluh tahun lalu, kembali terjadi.

Aksi vandalisme itu kembali terjadi Kamis (19/3/2020) dinihari sekitar pukul 01.30 wita. Sejumlah gedung di satu-satunya kampus negeri di Bali Utara itu dicoret-coret dan ditulis dengan berbagai ungkapan yang tidak layak dan tidak sopan.

Tulisan-tulisan itu terdapat di sejumlah gedung di kawasan Fakultas MIPA, seperti “APA KABAR MAHASISWA UNDIKSHA, AWAS OMNIBUSLAW”, “ INTELEK BANGSAT”, “PARPOL UNDIKSEHA”, serta “KAMPUS DINASTI”.

Tulisan-tulisan itu tak pelak membuat ciivitas akademika Undiksha yang masuk kampus kaget dan geger. Foto-foto tulisan tidak mendidik itu pun hanya dalam hitungan menit sudah menyedar luas di WAG kalangan mahasiswa.

Bagaimana tanggapan pihak rektorat Undiksha Singaraja? Wakil Rektor II Undiksha Singaraja Prof DR Wayan Lasmawan, M.Pd, saat dikonfirmasikan media membenarkan kejadian memalukan itu. “Tadi saya ke kampus, karena kebetulan sesuai dengan instruksi Pak Menteri layanan harus tetap jalan, dan saya ke kantor, dan mendapat laporan kepala Satpam bahwa telah terjadi vandalisme di beberapa titik di lingkungan kampus,” ujar Lasmawan mengawali keterangan persnya.

Lasmawan menyatakan sebagai lembaga pendidikan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan vandalisme itu. “Kami sebagai lembaga pendidikan, itu sangat menyayangkan kenapa hal ini tejadi. Dan kami berharap bahwa kita semua lebih bijak melihat ini sebagai sesuatu yang memang harus kita telusuri dan kita klarifikasi,” jelas Lasmawan.

Ia mengaku bahwa tindakan vandalisme itu sudah dilaporkan secara tertulis ke Polres Buleleng. “Atas seizin Bapak Rektor, kami sudah melakukan pelaporan tertulis kepada Kapolres dimana tadi sudah berangkat Kepala Biro UK Undiksha didampingi oleh Komandan Satpam untuk membuat laporan formal ke kepolisian untuk mengusut secara tuntas tentang tindakan vandalisme tersebut,” paparnya.

“Harapan kami, aparat kepolisian bisa menemukan dan menangkap pelakunya sehingga hal-hal seperti ini tidak terulang di kemudian hari,” tambahnya lagi.

Kata dia, pihaknya sudah merapatkan satuan pengamanan kampus untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam rangka menjaga lingkungan kampus dari tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Hasil penyelusuran media ini diperoleh informasi bahwa hasil ngecek CCTV di lokasi ditemukan ada dua orang yang melakukan aksi vandalise tersebut. Dengan demikian, diduga kuat pelakunya bukan orang dari luar kampus tetapi dugaan kuaa orang dalam Undiksha sendiri.

Sementara Kasubbaghumas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, SH, yang dikonfirmasi menyatakan bahwa masih dilakukan koordinasi antara perwakilan Undiksha dengan penyidik Satreskrim Polres Buleleng. “Masih koordinasi,” ujar Sumarjaya singkat.

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button