Berita

Sempat Kabur, Nyaruk Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet Akhirnya Menyerah

JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Setelah sempat kabur saat hendak di tangkap, Nyaruk, warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Mendoyo.

Informasi yang diperoleh, Nyaruk menyerahkan diri ke Polsek Mendoyo, pada Rabu 6 Desember 2023, sore dan langsung diamankan oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Mendoyo.

Diketahui, Nyaruk bersama temannya WS (26), warga Buleleng yang tinggal di Banjar Pasar, Desa Yehembang, tertangkap tangan hendak mencuri sarang burung walet di rumah walet yang berlokasi di Banjar Pasar, Desa Yehembang, pada Selasa 5 Desember 2023 malam.

Namun saat ditangkap, Nyaruk berhasil melarikan diri dan menjadi buronan petugas. Sementara WS dapat ditangkap saat bersembunyi di bawah atap rumah burung walet. Nyaruk juga diketahui merupakan seorang residivis kasus pencurian.

Nyaruk beberapa waktu lalu baru bebas dari penjara lantaran terlibat kasus pencurian janur atau daun kelapa muda. Saat ini Nyaruk sedang diperiksa itensif Reskrim Polsek Mendoyo, terkait keterlibatannya melakukan pencurian sarang burung walet.

Kanit Reskrim Polsek Mendoyo AKP Made Suarta Wijaya dikonfirmasi melalui sambungan telpon membenarkan terduga pelaku pencurian sarang burung walet telah menyerahkan diri ke Polsek Mendoyo.

“Ya benar, dia (Nyaruk) telah menyerahkan diri ke Mapolsek Mendoyo kemarin, sekarang masih kita mintai keterangan,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, KM, warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang bertugas menjaga rumah walet memergoki ada dua orang maling masuk ke rumah walet melalui atap dengan menggunakan tangga dari bambu, Selasa 5 Desember 2023 malam.

Mengetahui ada orang masuk ke rumah walet yang dijaganya, KM kemudian lapor polisi. Merasa aksinya diketahui penjaga, WS berusaha sembunyi di bawah atap. Sementara Nyaruk melarikan diri.

Polisi yang datang ke TKP kemudian dengan mudah menangkap pelaku WS, yang ternyata merupakan menantu dari KM. Lucunya lagi tangga bambu yang digunakan memanjat rumah walet, ternyata dipinjam WS dari mertuanya pada siang hari.(ded)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button