BeritaEkonomi

SIWA SUDAH BANGUN FONDASI KOKOH BAGI DIRUT PD SWATANTRA BARU

SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Dirut PD Swatantra periode 2012-2020 Ketut Siwa mengakhirnya kepemimpinnya di perusahaan plat merah itu per-tanggal 21 Februari 2020 hari ini.

“Hari ini, tanggal 21 Februari 2020, tugas saya sebagai Dirut PD Swatantra berakhir. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, saya sudah menyiapkan laporan akhir tugas Dirut PD Swatantra periode 2012-2020,” ungkap Ketut Siwa, Jumat (21/2/2020) usai penandatanganan surat sekaligus berpamitan dengan jajaran karyawan PD. Swatantra Kabupaten Buleleng.

Menariknya, selama dua periode atau 8 tahun memimpin BUMD milik Pemkab Buleleng, Siswa yang mantan politisi Golkar itu sudah membangun fondasi perusahaan yang kuat dari cuma berpenghasilan alaias keuntungan usaha Rp 30 juta hingga miliaran rupiah.

Bahkan Siwa sudah menyiapkan keuntungan usaha PD Swatantra sebesar Rp 10 miliar lebih pada tahun 2022 nanti. Sebelum mengakhiri masa jabatanya 21 Februari 2020 hari ini, Siwa mampu menghasilkan keuntungan tahun 2019 sebesar Rp 1,4 miliar. “40 persen dari keuntungan ini akan disetor ke Pemkab Buleleng sebagai PAD yakni sekitar Rp. 492 Juta pada tahun 2019. Ini disetor nanti 2020,” tandas Siwa seraya menyebutkan bahwa target PAD menjadi Rp 560 juta pada tahun 2020 ini.

Siwa yang memimpin perusahaan daerah bidang perkebunan sejak 21 Februari 2012 memaparkan, laporan akhir tugas sebagai Dirut PD Swatantra dibuat sebagai bagian revitalisasi yang dilakukan selama delapan tahun.

“Saat saya masuk ke sini, tidak ada. Cuman, saat mengakhiri jabatan ini, saya ingin memulai. Meninggalkan catatan, berupa laporan akhir tugas untuk Dirut PD. Swatantra yang baru, sehingga memiliki gambaran tentang kondisi perusahaan,” tandasnya.

Selain laporan keuangan tahun 2019 yang sudah di audit, melalui laporan Nomor : 16 /Um/II/2020 tertanggal 21 Februari 2020 juga disampaikan laporan tentang usaha bidang perkebunan dan usaha bidang penyewaan kendaraan pertanggal 31 Januari 2020. “Pada laporan kami paparkan kondisi awal perusahaan dari hanya bergerak dibidang perkebunan hingga berkembang usaha penyewaan kendaraan,” jelasnya.

Siwa menjelaskan menegaskan, selain rehabilitasi/peremajaan tanaman pada lahan seluas 80 hektar, pada laporan bidang perkebunan juga dilengkapi database dan pemutahiran kontrak kerja dengan petani penggarap. “Meski tidak bisa menompang oprasional karena hasil tahunan, database usaha perkebunan tetap dibuat lengkap dengan lokasi, luas dan penggarap,”ujarnya.

Untuk usaha persewaan kendaraan, yang dimulai sejak tahun 2013, tak hanya mampu menyumbang keuntungan usaha untuk PAD sebesar Rp 492 Juta pada tahun 2019 dan Rp 560 Juta pada tahun 2020, tapi juga menambah asset perusahaan berupa 76 unit mobil jenis Inova dan Avanza senilai Rp. 11,440 Miliar dengan sisa kewajiban kepada pihak bank sebesar Rp 4 miliar lebih hingga September 2022,” tandasnya.

Kebanggaan yang tak ternilai, kata Siwa, adalah perusahaan daerah yang dulunya hanya mempekerjakan 2 orang karyawan, saat ini sudah menjadi 13 orang karyawan dengan gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK). ”Ini kebanggaan tersendiri bagi saya selama memimpin perusahaan ini, bisa memberikan penghasilan sesuai dengan UMK,” ujarnya.

Menariknya, Siwa sudah memberikan data tentan kondisi riil kepada Dirut PD Swatantra yang baru yakni I Gede Bobi Suryanto, yang rencananya akan dilantik Senin (24/2/2020) pekan depan.

Apa pesan anda kepada pengganti anda? “Ya, selamat bekerja! Itu saja,” ucap Siwa sambil tersenyum tipis.

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button