Berita

TERMINAL KLUNGKUNG, SEBUAH CATATAN PERJALANAN

SEMARAPURA-JARRAKPOSBALI.COM – Setelah kembali dari Bandung pada tahun 1997, saya hidup menumpang di rumah paman saya di Klungkung. Sore hari saya bisa jalan-jalan ke Terminal Klungkung. Di sana dijumpai warung-warung buka menjual masakan khas Bali. Mungkin maksudnya orang bisa singgah makan di warung-warung itu sebelum bepergian lagi.

Foto Jarrakposbali.com/I Wayan Budiartawan: Pura Dalem Peed yang terletak di Nusa Penida

Suatu hari saya mampir ke supermarket yang terletak di Terminal Klungkung itu. Saya membeli buku Bhagawad Gita terjemahan dalam Bahasa Inggris karya Swami Chidbwanda yang disertai edisi Indonesia oleh I Wayan Maswinara. Saya membaca ajaran Sri Kresna itu di rumah paman saya sampai habis. Buku itu sangat bagus sehingga saya terkesan sekali.

Di sekitar rumah paman saya dipasang pamplet partai politik yang disponsori oleh perusahaan milik tokoh parpol itu di Jakarta. Di jalan-jalan ada pawai kendaraan bermotor yang mengkampanyekan program parpol yang bersangkutan. Jalanan ramai penuh orang-orang partai bawa panji-panji dan slogan-slogan. Sambil meneriakkan yel-yel partai.

Paman saya bekerja di Kantor Dinas Pertanian, Klungkung. Beliau baru memasuki usia MPP ketika itu. MPP maksudnya masa persiapan pensiun. Saya di ajak sembahyang ke Pura Dalem Peed yang terletak di Nusa Penida. Pulang pergi kami menyewa boat yang dikendalikan motor ke sana lewat Pantai Kusamba.

Penulis: I Wayan Budiartawan
Editor: Francelino

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button