TMMD 107 DI PANJI ANOM: PENYULUHAN CEGAH COVID-19 DAN NYEMPROT DISINFEKTAN
SUKASADA-JARRAKPOSBALI.COM – TNI ternyata cukup peka dan cepat membaca situasi teranyar yang terjadi di sekitar mereka. Sebagai bukti, sejumlah program non-fisik TMMD ke-107 yang dipusatkan di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, langsung dialihkan ke kegiatan lain sesuai dengan situasi wabah virus corona (COVID-19).
Dana untuk kegiatan non-fisik langsung dialihkan ke pengadaan disinfektan untuk penyemprotan virus corona di lokasi TMMD 107 serta pemasangan wastafel.
Sabtu (11/4/2020) pagi pukul 08.35 Wita di lokasi TMMD di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, dilaksanakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dan penyuluhan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan hari Sabtu ini. Kasdim 1609/Buleleng Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara menguraikan sejumlah kegiatan yang dilaksakan. Pertama, pemasangan wastafel (tempat cuci tangan) di masing-masing banjar dinas wilayah Desa Panji Anom. “Setiap banjar dinas mendapatkan 5 unit Wastafel (tempat cuci tangan) dengan jumlah keseluruhan 20 unit di 4 banjar dinas,” jelas Jayantara.
Kedua, sebut dia, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah COVID-19 di 3 banjar dinas yakni Banjar Dinas Lebahsiung, Batupulu dan Abasan . Kegiatan penyemprotan disinfektan dipimpin oleh masing-masing kelian banjar dinas (Kadus). “Area penyemprotan cairan disinfektan dilakukan pada permukiman atau rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum (kantor banjar dinas, sekolah-sekolah dan pinggiran jalan desa),” paparnya.
Kegiatan ketiga, jelas Jayantara, berupa penyuluhan pencegahan virus corona yang dilaksanakan di dua banjar dinas, yaitu Banjar Dinas Lebahsiung dilakukan oleh Kasdim 1609/Buleleng, Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara dengan jumlah warga masyarakat sebanyak 9 orang, sedangkan untuk di Banjar Dinas Batupulu dilakukan oleh Pasiterdim 1609/Buleleng, Kapten Inf I Made Suparsana dengan jumlah warga masyarakat yang hadir sebanyak 8 orang.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng