
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjadi tuan rumah ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2023, yang berlangsung tiga hari dari tanggal 15-17 November 2023. KMI Expo merupakan tempat bertemunya wirausaha mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk saling berkompetisi, mengenalkan produknya dan juga membangun jejaring.
Kegiatan edisi ke-14 ini menjadi platform bagi para wirausaha muda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan best practices dalam menghadapi tantangan di era disrupsi.
Serta mendorong terciptanya jaringan kolaborasi antara para wirausaha muda dengan pemangku kepentingan terkait, seperti investor, mentor, dan pakar industri.
Rektor Undiksha, I Wayan Lasmawan; mengatakan bahwa KMI Expo 2023 di perguruan tinggi Bali utara ini membawa konsep berbeda, sebagai jawaban atas tantangan yang diberikan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Dikti, Kemendikbud RI.
Yakni menggelar expo di luar ruangan alias outdoor, bukan di dalam ruangan seperti edisi KMI sebelum-sebelumnya. Undiksha pun menjawabnya dengan menggelar expo di lapangan sepak bola, yang menampung 273 perguruan tinggi se-Indonesia dengan 4100 delegasi.
“Ini adalah expo yang pertama kali dilakukan outdoor. Jika selama ini KMI Expo bersifat indoor, kita sekarang diminta dan ditantang, kita bilang berani, why not,” ujar Lasmawan usai pembukaan KMI Expo 2023 pada Rabu, 15 November 2023.

Dengan memamerkan karya-karya inovasi yang sudah teruji dan memenuhi standar ilmiah, serta karya bersifat local genius, inovatif, hingga post modern, Lasmawan berharap KMI Expo 2023 menjadi ajang mahasiswa untuk membuktikan diri dalam eksplorasi, inovasi, bahkan hilirisasi ide menjadi produk bernilai ekonomis.
“Kita berharap melalui kegiatan expo ini akan ada sharing experience, sehingga akan lahir wirausaha muda yang sejalan dengan program pemerintah menuju tahun keemasan pada 2045 nanti,” lanjutnya.
Bersamaan dengan itu, Lasmawan berjanji akan memberikan beasiswa berupa kuliah gratis di Undiksha bagi para juara satu di semua kategori lomba yang ada di KMI. Ini merupakan bentuk kontribusi penghargaan kepada mahasiswa berprestasi.
Rencananya, untuk mahasiswa S1 akan mendapat bebas UKT, sedangkan untuk mahasiswa S2 akan mendapatkan bebas BKT, yang artinya akan mengenyam pendidikan gratis sampai lulus.
“Kalau S1 bebas UKT, S2 bebas BKT, artinya gratis sampai tamat. Undiksha tak banyak punya uang, tapi punya hati yang sangat dalam dan baik,” tutup Lasmawan.
Sementara itu, salah satu delegasi dari Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Intan Lavaju Savitri; menjelaskan bahwa kedatangannya untuk mengembangkan bisnis dan rancangannya. Inovasi yang dibuatnya yakni sabun dari limbah ampas kopi bernama penko.
Intan yang pertama kali datang ke Bali khususnya Kota Singaraja pun merasa berkesan dengan suasana kota dan kampus Undiksha.
“Kalau kami bisnisnya penko, jadi limbah ampas kopi yang dibuang kami manfaatkan lagi jadi sabun. harapannya menang juara 1. Kesannya bagus, keren universitas ini, bisa menggelar KMI Expo di sini,” ujar mahasiswa Prodi Bisnis Digital itu.
Pembukaan KMI Expo 2023 di Undiksha berlangsung meriah. Usai pembukaan di Auditorium Undiksha, dilanjutkan dengan kirab budaya yang mengajak perwakilan perguruan tinggi serta pada undangan menuju lapangan yang menjadi lokasi expo.
Beragam pakaian adat ditampilkan seluruh perguruan tinggi. Hal ini pun menjadi nilai tersendiri pada penyelenggaran KMI Expo ke-14 ini. (fJr/JP)