
SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Kabar terbaru perkembangan virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Buleleng, Bali, masuk pada babak baru.
Ternyata ada dua kabar berbeda tentang 4 orang PDP “kloter pertama” masuk RSUD Buleleng. Pertama, kabar gembira buat 3 orang PDP yakni PDP-1,PDP-2 dan PDP-4 dinyatakan negative dan sudah dipulangkan.
Sedangkan kabar kurang gembira alias kabar sedih buat PDP-3. Karena PDP-3 asal Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada itu dinyatakan positif corona.
Ini terungkap dari keterangan pers Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Rumah Jabatan Bupati, Jumat (27/3/2020) sore.
“Persoalan hari ini di Kabupaten Buleleng, dari awalnya 4 yang diisolasi PDP, jadi 1 positif corona. Kemudian 3 sudah dipulangkan. Jadi, satu ini adalah orang yang dulu kerja di luar negeri,” ungkap Bupati Agus.
Selain itu kini ada tambahan lagi tiga PDP yang kebetulan adalah bidan, perawat dan seorang sopir RSUD Buleleng
“Orang-orang yang detracing di sekitar pasien No 3 (yang positif corona, red). Hari ini 4 tambahan PDP. Istrinya (PDP-3), kemudian 1 bidan, 1 perwat dan 1 sopir. Jadi 5 yang secara klinis mengarah. Satu sudah jelas corona (PDP-3),”
Jadi, sesuai data terbaru perkembangan COVID-19 di Buleleng sampai tanggal 27 Maret 2020, PDP di Buleleng berjumlah lima orang dengan kode PDP-3, PDP-5, PDP-6, PDP-7 dan PDP-8.
Untuk ODP keseluruhan saat ini berjumlah 174 orang. Ini terdiri dari 5 orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, 16 orang kontak erat dengan PDP 03, ODP yang memiliki kontak erat dengan PDP-5 berjumlah 9 orang yang juga termasuk dalam 16 orang yang memiliki kontak erat dengan PDP-3.
Selain itu ada ODP sebanyak 112 orang yang memiliki kontak dengan PDP-6 dengan rincian 27 anggota keluarga dan tetangga sekitar, 73 tenaga medis dan para medis di RSUD Buleleng, dan 12 orang paramedic di RS Pratama Giri Emas. Dan ODP yang memiliki kontak erat dengan PDP yang sudah dipulangkan yakni PDP-1, PDP-2, dan PDP-4 sebanyak 41 orang. Dan 14 orang yang mempunyai riwayat kontak dengan PDP-1 akan berkahir masa pemantauannya.
Selain PDP dan ODP, juga sedang dipantau orang-orang yang pernah kontak dengan PDP dan yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri namun tanpa gejala yang disebut dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 475 orang. Dengan rincian, kontak PDP-6 sebanyak 10 orang, pekerja kapal pesiar sebanyak 358 orang, TKI lainnya 42 orang, Warga Negara Asing (WNA) 58 orang, pulang dari luar negeri 7 orang.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng