GEROKGAK-JARRAKPOSBALI.COM – Di saat situasi dunia megaburan (kacau) akibat wabah virus corona (COVID-19) yang membuat masyarakat hidup dalam kesulitan, membuat hati dr Ketut Sedana Putra, Sp.OG, alias Dokter Caput tergerak dan terpanggil untuk turun berbagi kasih kepada sesama.
Seperti Minggu (3/5/2020), Dokter Caput melakukan kunjungan kemanusiaan ke Buleleng Barat tepatnya di Desa Pemuteran dan Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak. Dokter Caput dengan relawan LDC (Loyalis Dokter Caput) menyambangi Pondok Pesantren Salafiyah Darul Ulum dan menyampa warga muslim di Banjar Dinas Sumber Wangi, Desa Pemuteran.
Kepada masyarakat setempat, Dokter Caput mengingatkan mereka agar tetap menjaga kebersihan diri, rumah, dan lingkungan di sekitarnya. Pasalnya, penyakit yang menghantui masyarakat sekarang bukan hanya wabah virus corona (COVID-19) tetapi ada juga penyakit tahunan yang juga tidak kalah ganasnya yakni DBD (Demam Beradarh Dengue).
Kata dia, kehadiran dirinya bersama LDC merupakan bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat yang terkena dampak COVID-19 di kawasan itu. “Kita semua sudah tahu musibah pandemic virus corona yang melanda dunia dan masyarakat semua sudah terdampak virus corona ini. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak, maka kita melakukan kegiatan sosial dengan berbagi Sembako kepada masyarakat yang betul-betul memang memerlukan, betul-betul memang terdampak,” jelas Dokter Caput kepada Jarrakpos Group di sela-sela acara berbagi sembako itu.
Ia berharap, bantuan Sembako tersebut bisa bermanfaat bagi keluarga yang terdampak COVID-19, bisa meringankan beban kehidupan masyarakat yang menerima bantuan Sembako tersebut.
Dokter Caput menyatakan bahwa aksi sosial yang ia lakukan juga untuk memancing elemen masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk turut berbagi kepada sesama masyarakat yang berkekurangan akibat COVID-19 ini.
“Hal ini bisa juga memotivasi rekan-rekan yang ada di sekitar kita yang sedang beruntung untuk bisa ikut berbagi. Kita semua ini adalah sama. Mari momen ini kita bisa jadikan sebagai momen untuk lebih peduli lagi ke masyarakat atau saudara-saudara kita yang memang sedang dilanda musibah,” ucap dokter spesialis kandungan yang murah senyum ini.
Dokter Caput juga menyebutkan bahwa di Buleleng bukan hanya masalah COVID-19 tetap juga ada penyakit lain yang tidak kalag ganasnya yakni demam berdarah. Menurut data yang dimilikinya, kasus DBD di Buleleng sudah mencapai 2.000 lebih dan sudah makan korban jiwa.
“Angka demam berdarah di Buleleng tinggi sekali, sudah 2.000an lebih sampai bulan ini. Saya tahu, saya mengerti bagaimana sibuknya pemerintah, bagaimana capainya pemerintah, dari pemikiran, dari tenaga, dari biaya, semuanya tercurahkan untuk masalah COVID-19 ini. Dan sinilah saya ingin berperan dan sebagai bagian dari masyarakat, kita berikan foging gratis di tempat-tempat yang terdampak DBD, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk selalu berperilaku bersih terhadap lingkungannya,” paparnya lagi.
Bagaimana tanggapan Perbekel Pemuteran, I Nyoman Arnawa? “Kami dari pemerintahan Desa Pemuteran mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena Pak Dokter (Dokter Caput, red) peduli dengan warga kami, khususnya ada di wilayah Sumber Wangi,” ucap Perbekel Arnawa.
Ia menyadari bahwa kemampuan pemerintahan desa terbatas sehingga dengan bantuan dari elemen masyarakat seperti bantuan dari Dokter Caput bagi warganya yang terdampak COVID-19 sangat bermanfaat bagi warganya. “Apa lagi dalam bulan ini kita semua ketahui merupakan bulan puasa sehingga bantuan Pak Dokter sangat penting dan sangat bermanfaat bagi warga kami terutama di Sumber Wangi ini,” ujar Perbekel Arnawa.
Perbekel Arnawa menyatakan bahwa bantuan sembako yang diberikan Dokter Caput akan selalu teringat dan ia berdoa agar apa yang dicita-citakan dokter pemilik Klinik Permata Bunda Singaraja itu terwujud dan tercapai.
Ia mengakui bahwa bersama intansi terkait sudah sering melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat baik terkait COVID-19 maupuna DBD. “Di Pemuteran ini ada sekitar 40-an titik DBD,” ucap Perbekel Arnawa.
Usai bertemu dengan warga Muslim di Sumber Wangi, Dokter Caput dan rombongan ke Banjar Dinas Sari Mekar, Desa Pemuteran. Di wilayah ini pun Dokter Caput yang juga Ketua Projo Kabupaten Buleleng berbagi kasi kepada warga setempat juga berupa sembako.
Setelah bertemu dengan warga di dua banjar dinas di Desa Pemuteran, Dokter Caput dan rombongan meluncur ke Goris, Desa Pejarakan. Di sana Dokter Caput bertemu pada Lansia dan nelayan. Sembako pun kembali dibagi-bagi di kawasan itu sebagai rasa prihatinannya kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Yang menarik, Dokter Caput langsung mendatangi rumah warga yang menerima Sembako itu sambil berbincang-bincang memberikan edukasi tentang hidup sehat dan semangat hidup menghadapi wabah COVID-19 ini. Selain sembako, Dokter Capu juga bagi-bagi masker kepada warga setempat.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng