DENPASAR-JARRAKPOSBALI.COM – Perkembangan virus corona (COVID-19) di Bali terlahan mulai melamban. Ini bisa dilihat dari tambahan pasien positif corona yang tidak sederas minggu-minggu sebelumnya.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinis Bali menyebutkna bahwa jumlah kumulatif pasien positif 332 orang. Ini artinya bertambah empat orang.
“Bertambah 4 orang WNI, terdiri dari 1 orang PMI dan 3 orang Transmisi Lokal,” jelas Sekretaris Daerah Provinsi Bali Selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Sementara dari sisi lain, jumlah pasien yang telah sembuh pun bertambah. Hingga hari ini pasien corona yang sembuh berjumlah 220 orang, bertambah 5 orang WNI, terdiri dari 2 orang PMI dan 3 orang Non PMI. “Jumlah pasien yang meninggal sejumlah 4 orang,” jelasnya.
Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 108 orang yang berada di 9 rumah sakit dan dikarantina (Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering) .
Menurut Dewa Indra, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 126 Orang. “Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya,” papar pejabat asal Desa Pemaron, Singaraja itu.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat harus disiplin. “Sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” pungkas Dewa Indra.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng