TUKADMUNGGA-JARRAKPOSBALI.COM – Sebenarnya Gede Wan Setiawan sudah mengantungi surat sehat dari tim dokter Kapal Carnival Spirit atau Ship’s Physician Carnival Spirit tertanggal 20 Maret 2020.
Pun demkikian, ia sadar bahwa virus corona (COVID-19) yang saat sedang melanda dunia saat berbahaya dan masyarakat Bali sendiri sangat wawas terhadpa orang yang pulang dari luar negeri.
Maka itu, Setiawan sudah siap untuk dikarantina tiba di Bali. Namun sampai di Bandara Ngurah Rai, ia dinyatakan sehat sehingga tidak menjalani karantina. “Dan sempat dua hari kost di Denpasar tapi harga kostnya mahal makanya keponakan saya bawa pulang ke Singaraja,” jelas Ketut Sutriningsih, tante Gede Wan Setiawan kepada media ini via telpon.
Bahkan Sutriningsih mengaku sempat menghubungi Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng untuk koordinasi, namun tidak ada jawabanya dari tim bentukan Pemkab Buleleng itu. “Saya sempat kontak Satgas Buleleng tetapi malah direject,” ungkap Sutriningsih.
Maka itu, Setiawan pun dibawa pulang ke Buleleng dan disuruh menempati rumah Sutriningsih di Perum Tukadmungga Lestari yang lagi kosong. “Karena sini kosong, saya bawa keponakan saya tinggal sini, sambil periksa diri,” ujarnya.
Sutriningsih menyadari bahaya virus corona ini sehingga ia menyatakan bahwa keponakannya bersedia diperiksa di RSUD Kabupaten Buleleng kapan saja. “Kebetulan ada keluarga saya juga dokter di RSUD yang juga periksa keponakan saya,” ujarnya.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng