SINGARAJA, Jarrak Pos Bali – Car Free Day (CFD) Buleleng disambut antusias masyarakat setelah kembali dilaksanakan.
CFD Buleleng akhirnya kembali digelar setelah tertunda selama dua tahun lebih akibat pandemi Covid-19.
Tepatnya pada hari Minggu, 17 Juli 2022 pukul 07.00-09.00 WITA, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mengadakan CFD.
Bertempat di area sepanjang Taman Kota Singaraja, kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk berkreasi.
Masyarakat pun tampak sangat antusias, terbukti dengan banyaknya masyarakat Buleleng yang hadir karena merindukan kegiatan ini.
CFD Buleleng ternyata tidak hanya hari tanpa kendaraan, tetapi juga diisi dengan kegiatan Zumba dari Zin Tata dan Zin Laksmi.
Kemudian ada juga Live Music dari Rani ZUmba & Band, Fun Bike, dan Singa Run.
Tak hanya itu saja, ada juga stand vaksinasi yang disediakan Pemkab Buleleng bagi masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19.
“Ya seru bisa olahraga sambil cuci mata,” kata Dede Nata, salah satu masyarakat yang mengikuti kegiatan CFD Buleleng.
“Kegiatan ini sangat bagus, selain ada kegiatan olahraganya ada juga pemeriksaan kesehatan, dan giat vaksinasi,” ungkap Ninda.
[sf id=1 layout=1] [irp] [irp] [irp]Sebagai sarana peningkat imun tubuh
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan; yang juga hadir di CFD Buleleng, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat ditunggu masyarakat,
Terlebih lagi karena adanya pandemi Covid-19 yang menghentikan segala aktivitas, sehingga kembalinya kegiatan ini sebagai sarana peningkatan imunitas.
Baik itu melalui berolahraga dan berekreasi sehingga menjadikan masyarakat Buleleng tetap sehat.
“Dengan kita semua dalam kondisi yang sehat maka nantinya bisa bersama-sama ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Buleleng ini,” ucap Gunawan.
Selain itu, Gunawan juga menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai sarana bekreatifitas, bertemu, dan berolahraga.
Serta sebagai media bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya sehingga dapat menggeliatkan roda perekonomian Buleleng.
“Mudah-mudahan ini terus berlanjut karena kegiatan ini adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,”pungkasnya.
Sementara itu, masyarakat juga berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan berkelanjutan karena sebagai tempat untuk bersosialisasi masyarakat.
Selain itu juga sebagai hiburan serta pengobat rindu masyarakat di akhir pekan, baik untuk berolahraga maupun berwisata kuliner.
“Tetap dilaksanakan secara rutin bersama zumba-nya,” ucap Dede Nata. (fJr/JP)