BeritaDaerahHukum dan KriminalTabanan

Insiden Pencegatan di Tabanan: Relawan MBG Batannyuh Gagal Jadi Korban

jarrakposbali.com, TABANAN – Pada 30 Oktober 2025, sekitar pukul 03.25 WITA, seorang relawan MBG Batannyuh Marga, Komang Ayu, menjadi korban percobaan perampokan di Jalan Belayu, Tabanan. Kejadian ini berlangsung ketika ia hendak bekerja di Dapur MBG Batannyuh dan dicegat oleh tiga orang yang tidak dikenal.

Menurut keterangan I Putu Eka Putra Nurcahyadi,yang juga sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan, peristiwa tersebut menjadi perhatian karena mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan di daerah tersebut.

“Kejadian ini adalah bagian dari sejumlah laporan mengenai insiden yang dialami anak muda saat melintas di jalan Belayu-Marga,” ujar Tu Eka.

“Melaju dari arah timur, saya mengira ketiga orang tersebut warga setempat, namun saat semakin dekat, mereka mencegat kendaraan saya,” cerita Tu Eka.

Ia juga menambahakan  pada saat kejadian Komang Ayu  secara reflek memindahkan tasnya ke posisi yang lebih aman, membuat para pencegat gagal mengambilnya. Kejadian semakin tegang ketika kendaraan lain yang melintas memberikan sedikit kesempatan untuk melarikan diri.

“Saya sempat melihat kendaraan lain datang dari arah timur. Begitu ada kesempatan, saya langsung tancap gas, walau salah satu dari mereka sempat menendang kendaraan saya,” tambahnya.

Kemudian, Keadaan sempat menegangkan saat salah satu pencegat menendang bagian depan kendaraan hingga rusak sedikit. Namun, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Komang Ayu segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Marga, yang langsung memberikan perhatian atas laporan tersebut.

“Setelah melapor ke Polsek Marga, petugas segera memberikan atensi dan sudah memantau jalur tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati,” jelas Tu Eka.

Dengan adanya laporan dan perhatian cepat dari pihak berwajib, diharapkan insiden serupa tidak terulang. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada saat melintas, terutama di daerah-daerah yang rawan tindak kejahatan.(JpBali).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button