Denpasar

Pjs. Walikota Dewa Mahendra Hadiri Puncak Karya di Pura Jagatnatha

Prosesi puncak karya di Pura Agung Jagatnatha Denpasar berlangsung khusyuk dengan dipuput oleh Ida Pedanda Siwa Budha. Dalam upacara sakral ini, Ida Bhatara akan nyejer hingga 23 November mendatang, memberikan kesempatan bagi umat Hindu untuk melakukan persembahyangan dan memohon berkah. Momentum ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan keagamaan yang dipenuhi rasa syukur dan keharmonisan spiritual

DENPASAR,jarrakposbali.com I Puncak Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Denpasar berlangsung khusyuk pada Purnama Sasih Kalima, Sabtu (16/11). Sejak pagi, masyarakat dan pegawai Pemkot Denpasar hadir silih berganti untuk mengikuti rangkaian upacara suci ini.

Dengan iringan Tabuh Gong Gede, Semarepegulingan, dan kidung suci, rangkaian upacara Puncak Karya di Pura Agung Jagatnatha berlangsung khidmat. Ditampilkan pula Wali Wayang Lemah, Selonding, Tari Rejang Dewa, Rejang Sari, Baris Gede, dan Wali Topeng Sidakarya. Tari Baris Gede bahkan ditarikan langsung oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, bersama Anggota DPRD, Bendesa Adat, Perbekel/Lurah, dan Pimpinan OPD. Upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh para sulinggih Siwa Budha.

Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, menyampaikan bahwa Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Karya ini juga diharapkan menjaga keharmonisan parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai wujud nyata Tri Hita Karana.

“Melalui karya ini, mari kita tingkatkan srada bhakti dan menjaga harmonisasi parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana di Kota Denpasar,” ujar Pjs. Walikota.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, menjelaskan bahwa rangkaian Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha dimulai sejak 26 Maret 2024 dengan kegiatan Maturan Penenten nunas pamuput tawar, dilanjutkan Mecaru Panca Kelud pada 1 November 2024.

Rangkaian Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha berlanjut dengan Upacara Melasti dan Mepepada Karya pada Kamis, 14 November 2024. Puncak Karya dilaksanakan pada Sabtu, 16 November 2024, bertepatan dengan Purnama Sasih Kalima. Setelah itu, Bhakti Penganyar digelar hingga Penyineban pada 23 November 2024 yang diawali dengan Upacara Nyenuk.

“Selain acara inti, karya ini juga diisi dengan lomba membuat Penjor dan Ngelawar. Semoga kerja sama panitia membuat karya ini berjalan lancar dan membawa kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.

Puncak Karya di Pura Agung Jagatnatha turut dihadiri Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, beserta jajaran DPRD, Forkopimda, Panglingsir Puri, pimpinan OPD, dan tamu undangan lainnya. (jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button