BangliBeritaDaerah

Proyek Kapal Phinisi Ramah Lingkungan Hadir di Danau Batur

Pemerintah Kabupaten Bangli Bekerja Sama dengan Investor Korea untuk Membangun Wisata Air Berbasis Budaya Lokal

jarrakposbali.com, BANGLI – Danau Batur, salah satu destinasi wisata andalan Bali, kini tengah menjadi sorotan setelah rencana pengembangan proyek wisata air yang melibatkan investor Korea. Pemerintah Kabupaten Bangli bersama Perseroda Bangli sedang mengkaji proyek tersebut dengan tujuan mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi lokal. Meskipun proyek ini masih dalam tahap studi kelayakan, masyarakat dan pihak terkait sudah mulai berdiskusi tentang dampak positif dan negatif yang mungkin timbul.

Proyek wisata kapal phinisi di Danau Batur tidak hanya bertujuan menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga mempertahankan kearifan lokal Bali. Direktur Perseroda Bangli, Agung Putra Wibawa, menegaskan bahwa kapal yang akan beroperasi di danau ini didesain dengan nuansa budaya Bali, bukan kapal pesiar mewah seperti yang banyak beroperasi di laut.

“Saat ini, proyek masih dalam tahap studi kelayakan, dan kapal yang direncanakan adalah kapal phinisi ramah lingkungan yang menggunakan tenaga listrik, bukan bahan bakar diesel,” ujar Agung Putra Wibawa, Senin (13/10/2025).

Agung juga menegaskan bahwa kapal tersebut akan beroperasi dengan mematuhi standar lingkungan yang ketat. Sistem pengelolaan limbahnya akan mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan untuk mencegah pencemaran danau. Tujuan utamanya adalah menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak.

“Kami berkomitmen untuk menjaga Danau Batur tetap bersih dan ramah lingkungan. Kapal ini akan menjadi pilihan wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung keberlanjutan alam,” tambah Agung.

Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pemerintah daerah menegaskan bahwa mereka akan memprioritaskan tenaga kerja lokal, dengan target setidaknya 70% dari tenaga kerja yang direkrut berasal dari masyarakat sekitar Danau Batur.

“Kami ingin proyek ini memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar,” kata Agung Putra Wibawa.

Perubahan status badan usaha daerah menjadi PT Bukti Bakti Perseroda juga menjadi langkah strategis untuk memperluas cakupan usaha dan meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan adanya fasilitas baru seperti dermaga yang dibangun dengan hibah dari Kementerian Perhubungan, diharapkan proyek ini akan membawa keuntungan jangka panjang bagi Bangli.

“Dermaga yang dibangun tidak hanya untuk proyek kapal wisata, tetapi juga sebagai fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelas Agung Putra Wibawa.

Dengan semangat untuk melestarikan alam dan meningkatkan perekonomian lokal, Perseroda Bangli berharap proyek wisata kapal phinisi ini akan menjadi daya tarik baru di Danau Batur. Jika sukses, proyek ini dapat menjadi model wisata ramah lingkungan yang diikuti oleh destinasi lain di Bali. Pemerintah daerah dan masyarakat siap bekerja sama untuk memastikan kesuksesan proyek ini demi kesejahteraan Bangli yang berkelanjutan.(JpBali).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button