Jualan Sate, Usman Kaget Temukan Bayi Laki-Laki Masih Merah di Tumpukan Sampah

MANGUPURA, jarrakposbali.com | Te sate, begitu Usman warga Kampung Jawa, Denpasar Utara, berteriak-teraik berjualan sate. Namun tiba-tiba dia kaget mendengar suara tangisan bayi. Mbak Kunti mungkin melahirkan, begitu gimannya, hehehe.
Awalnya, Usman yang berjualan di pinggir jalan Tibu Sari, Kwanji, Dalung, Kuta Utara, tak menghiraukan suara tangis bayi tersebut karena di kira ada warga dekat lokasi yang melahirkan. Fokus saja berjualan brow, biar habis tu te satenya.
Namun kian malam, suara tangis bayi itu kian dekat. Usman pun penasaran dengan suara bayi itu dan berusaha fokus mendengarkan suara bayi itu. Bobobobo, jangan-jangan benar ada Mbak Kunti beranak tak iyo.
Setelah dioerhatikan, suara bayi itu justru bersumber dari tunpukan sampah di depan tempat Usman berjualan. Keyakinannya bertambah mana kala melihat ada plastik hitam bergerak-gerak.
Mau ngecek sendiri, Usman takut. Terpaksa dia mengajak warga yang kebetulan saat itu membeli sate melihat pelastik hitam yang bergerak-gerang di depan tempatnya berjualan. Dek rema cong, kok ngak wani cek sendirian.
Benar saja, Usman kaget bukan kepalang, isi pelastik hitam yang bergerak-gerak itu ternyata bayi laki-laki masih merah. Diduga bayi itu baru dilahirkan karena tali pisar masih menempel. Bobobo, siapa yang tega buang bayi ini, begitu guman Usman.
Tak lama berselang, sejunlah warga sekitar mulai berdatangan. Bayi itu kemudian dievakuasi dan oleh salah seorang bidan, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan dan perawatan. Peristiwa tersebut terjadi Senin, 28 Maret 2022, sekitar pukul 20.30 Wita.
Sementara itu Bidan Ni Nyoman Kusriani, SST mengatakan, bayi itu jenis kelamain laki-laki dengan berat 3,2 kg panjang 49 cm dengan kulit berwarna sawo matang dalam keadaan sehat. Sampai saat ini bayi masih dititipkan untuk mendapatkan perawatan.(dewa darmada)



