BeritaDaerahEkonomi

Geliat Usaha UMKM Pasca Pandemi

BANJARANGKAN,jarrakposbali.com | Pandemi covid-19 banyak menciptakan pengusaha UMKM , secara garis besar dapat diketahui dengan banyaknya pedagang – pedagang dadakan yang dapat dijumpai di sepanjang jalan ataupun usaha rumahan yang banyak menjamur .

Pemanfaatan teknologi yang menyediakan platform sangat membantu usaha UMKM dalam memasarkan produknya.Semua tergantung dari cara dan strategi,sejauh mana bisa mencari pangsa pasar sesuai dengan minat pasar.

Pengusaha UMKM Ketut Tommy Sanjaya, saat didatangi oleh awak media jarrakposbali mengungkapkan bahwa, usaha yang dirintisnya ini semenjak pasca pandemi covid-19, banyak pengusaha yang tutup, dan karyawan yang dirumahkan. Berangkat dari sana Tommy, mencoba untuk mencari inovasi untuk bisa bertahan.

“Usaha saya ini saya rintis semenjak Pandemi covid-19,”ujarnya, Selasa (17/4).

Diapun menyampaikan bahwa, dari awal memulai usahanya dia melakukan pemasaran ke pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Klungkung, bahkan sampai ke pasar Denpasar.

Usaha dan kerja kerasnya akhirnya, mendapatkan respon bagus dari pasar.Dimana yang dulunya Tommy berjualan keliling, akhirnya sekarang Tommy sudah menunggu konsumen dirumahnya.

“Astungkara, saya sekarang jarang untuk sales keluar, karena konsumen sudah datang langsung ke rumah saya,”jelasnya.

Sekarang Tommy sudah mempekerjakan 6 orang kerabatnya, dengan produksi rata-rata antara 20-50 tempat sesajen . Sebagai anak muda milenial Tommy berharap agar anak muda harus mampu untuk memanfaatkan waktunya untuk dijadikan hal-hal positif.

“Dari pada bengong tidak jelas mendingan kita manfaatkan waktunya untuk hal yang positif,”ajaknya.

Untuk mendapatkan hasil produksinya, konsumen bisa mendapatkan di pasar Galiran Klungkung tepatnya di Pasar Burung, atau datang langsung ke Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung.(JP/Td).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button