BeritaBulelengDaerahInternasionalPendidikan
Trending

15 Mahasiswa Cina Studi Doktor di Undiksha

SINGARAJA, Jarrak Pos Bali – Sebanyak 15 orang mahasiswa asal Cina melakukan studi doktor di Undiksha.

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menerima belasan mahasiswa dari China yang mengambil program pendidikan reguler di Program Studi S3 Ilmu Pendidikan.

Mereka juga ikut orientasi pengenalan kehidupan kampus yang berlangsung pada hari Sabtu, 24 September 2022 secara virtual.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S,T., M.T.I., mengapresiasi kepercayaan belasan mahasiswa Cina tersebut.

Apalagi sebanyak 15 orang mahasiswa itu telah memilih Undiksha sebagai tujuan menempuh pendidikan doktor atau Strata 3 (S3).

“Semoga dengan kehadiran mahasiswa ini, semakin menjadikan Undiksha sebagai rumah belajar masyarakat internasional,” ungkapnya.

Mewakili Rektor, Rasben Dantes menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah mahasiswa dari luar negeri untuk semua jenjang studi.

Hal ini sebagai bentuk implementasi program internationalization at home yang dicanangkan Rektor Undiksha pada tahun 2019.

Selain itu juga sebagai upaya untuk mewujudkan Undiksha sebagai trend setter dan universitas bereputasi internasional.

Maupun dalam upaya mewujudkan visi: Menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045.

Rasben Dantes menyeampaikan bahwa dalam proses perkuliahan, kampus di Bali Utara ini berkomitmen untuk memberikan mahasiswa pengetahuan, kompetensi, keterampilan, dan pengalaman terbaik.

Melihat hal itu, berbagai aspek menjadi perhatian mulai dari tenaga pendidik atau dosen yang kompeten di bidangnya maupun sarana prasana.

“Kami terus berbenah untuk menghadapi persaingan ke depan,” ujarnya.

Pertama bagi Prodi Ilmu Pendidikan

Direktur Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si., menyampaikan penerimaan mahasiswa luar negeri menjadi momen pertama untuk program studi S3 Ilmu Pendidikan.

“Sebelum perkuliahan, kami memberikan orientasi dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui tentang Undiksha dan program studi,” katanya.

Bersamaan dengan itu, ia mengharapkan agar mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan mampu menjadi lulusan yang berkarakter, adaptif, kolaboratif, terampil, dan inspiratif.

“Masa studi maksimum untuk S3, enam tahun dan perpanjangan satu tahun,” terangnya.

“Tetapi kami berharap bisa tuntas tiga tahun sesuai waktu normal,” lanjut Prof. Suharta.

Terima 100 mahasiswa luar negeri sepanjang 2022

Sepanjang tahun 2022, Undiksha telah menerima 100 mahasiswa luar negeri untuk mengikuti berbagai program.

Kampus di Bali Utara ini mengharapkan jumlah itu dapat terus meningkat.

Mereka juga telah melakukan berbagai upaya, mulai dari pengajuan akreditasi internasional untuk 21 program studi yang terdiri atas lima klaster, pembentukan program BIPA, dan sebagainya. (fJr/hms/JP)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button