49 Madrasah Di Jembrna Menjadikan Pohon Matao Sebagai Penghijauan

Jarrakposbali.com – Jembrana | Sebanyak 455 pohon matoa, yang merupakan tanaman endemik di Papua menjadi pohon penghijauan yang ditanam madrasah di Kabupaten Jembrana.
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Jembrana Hendra Sidratul Azis, Kamis (12/6) mengatakan, sebanyak 49 madrasah negeri dan swasta di wilayahnya melakukan penghijauan di lingkungan sekolah masing-masing dengan pohon tersebut.
“Untuk madrasah negeri wajib menanam 20 pohon, sedangkan madrasah swasta 5 pohon,” katanya.
Dia mengatakan, penghijauan lingkungan sekolah ini merupakan bagian dari gerakan menanam satu juta pohon dari Kementerian Agama.
Pria yang sedang menempuh pendidikan doktoral ini mengatakan, sepanjang yang dia tahu, selain bisa sebagai peneduh karena pohonnya kuat, buah matoa juga enak dikonsumsi.
“Pohon ini juga mampu beradaptasi di tempat dia tumbuh. Kelak ketika berbuah bisa dinikmati guru dan murid,” katanya.
Agar bisa tumbuh dengan baik, dia minta guru dan murid bersama-sama merawat serta menyulam pohon yang mati.
Pantauan di sejumlah madrasah, penghijauan yang dilakukan tetap memperhatikan tata letak rencana pembangunan gedung di kemudian hari.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Jembrana Sumarwan, yang sekolahnya menjadi lokasi seremonial kegiatan ini mengatakan, pihaknya mencari areal yang sekiranya kelak tidak dibangun gedung.
“Satu pohon kan tidak membutuhkan lahan yang luas. Kami pencar penanaman 20 pohon di di areal sekolah,” katanya.
Pihaknya ingin, meskipun kelak ada pembangunan gedung baru, pohon matoa tersebut tidak terganggu.
Agar bisa tumbuh dengan baik, pihaknya mengawasi agar anak-anak tidak mengganggu justru ikut merawatnya.
“Anak-anak usia mereka wajar masih kurang perhatian soal pohon. Justru itu menjadi tanggungjawab kami untuk mendidiknya,” ungkapnya.(red/tim)
Team redaksi: I Putu Aditya Putra Yasa